TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi memandang bahwa isu pertanian belum menjadi konsen atau arus utama bagi para politisi termasuk bagi yang digadang sebagai bakal calon Presiden mendatang.

“Soal isu pertanian, saat ini kalau dilihat belum menjadi konsen atau arus utama bagi pemerintahan. Kalau kita hubungkan dengan kontestasi politik, hari ini masih sedikit calon presiden yang digadang-gadang membawa isu pertanian ini sebagai isu utama,” kata Prima dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).

Menurut Prima Gandhi, isu pertanian sangat penting bagi ketersedian pangan dan kesejahteraan petani.

"Ini merupakan isu yang sangat penting terkait ketersediaan pangan. Contohnya terkait Biosaka, yang mana bisa menghemat pupuk dan penggunaan prestisida, nah ini bisa meningkatkan efiensi tanaman, tidak mahal, bisa dibuat sendiri,” ujarnya.

Untuk itu, Prima Gandhi berharap kepada para politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk terus konsen terhadap isu pertanian. 

Menurutnya, tidak banyak politisi yang konsen terhadap segmen ini. Ditambah lagi, petani ini secara sosiologi mereka tidak muluk-muluk jika dibantu, kongkrit pasti mengikuti.

“Alangkah bagusnya bila anggota legislatif dari PKB konsen terhadap pertanian. Ini masih belum banyak politisi di segmentasi ini. Karena kita tau petani ini kan, kalau secara sosiologi petani ini tidak muluk-muluk. Banyak dibantu, kongkrit pasti ngikut,” ucapnya. 

“Saya harap, ada yang diambil peluang ini oleh teman-teman PKB. Kemarin sudah bagus tuh lewat Gerbang Tani-nya. Tinggal dimasifkan saja,” imbuhnya.

Prima Gandhi melihat Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai figur yang layak dinominasikan karena memiliki konsen terhadap pertanian. 

Menurutnya, Cak Imin dapat memobilisir anggota Fraksi PKB dan organ-organnya, seperti Gerbang Tani, memasifkan isu pertanian. Cak Imin juga dinilai memiliki pengalan untuk itu. 

“Ditambah lagi Ketua Umum Gus Muhaimin sudah peduli dan berpihak terhadap seperti membela petani tembakau dan lainnya. dan ini harus konsisten terus, termasuk soal pupuk subsidi,” ujarnya.

Prima juga berharap kepada Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada petani. 

Misalkan terkait pupuk subsidi baik pupuk kimia maupun pupuk organik. 

“Gus Muhaimin atau Cak Imin harus membuat kebijakan yang berpihak kepada petani. Yang paling hangat adalah terkait pupuk subsidi dan pupuk organis subsidi. Pemerintah sudah mengganti permentan yang lama ke yang baru, yang tadinya pupuk subsidi hanya pupuk NPK dan Urea, sekarang ditambah pupuk organik," ucapnya.