News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pro Petani, Pengamat Nilai Cak Imin Bisa Bawa Isu Pertanian Dalam Kontestasi Politik

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi - Pro Petani, Pengamat Nilai Cak Imin Bisa Bawa Isu Pertanian Dalam Kontestasi Politik

"Nah, Gus Muhaimin harus beri masukan kepada pemerintah agar soal pupuk organik disalurkan kepada petani organik. Jangan sampai petani yang biasa menggunakan pupuk kimia diberikan pupuk organik, ini tidak nyambung,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Gus Muhaimin juga harus mengawal distributor pupuk subsidi agar penyalurannya bisa dimaksimalkan. Mulai dari pemberian pupuk hingga pendampingan kepada para petani. 

Selain itu, imbuh Prima, Gus Muhaimin untuk mendukung kebijakan BIOSAKA. Menurutnya, biosaka ini merupakan penemuan petani lokal yang sangat murah dan bisa dilakukan oleh petani itu sendiri. 

“Gus Muhaimin mendukung terkait kebijakan Biosaka. Ini merupakan penemuan petani lokal dan terus disosialisasikan ke berbagai daerah,” ujarnya.

Terakhir, Gus Muhaimin harus mendorong milenial untuk terjun ke dua pertanian. Dimana, tak sedikit kalangan milenial yang enggan terjun ke dunia pertanian.

"Gus Muhaimin harus mendorong generasi petani agar mau jadi petani. Banyak orang kaya karena pertanian. Misalnya, petani karet hingga sawit,” tukasnya.

Menanggapi hal itu, Gus Muhaimin siap mengawal dan membela petani. Menurutnya, pertanian harus menjadi arah ekonomi baru Indonesia. Karena mayoritas penduduk Indonesia pendapatannya bertumpu pada sektor pertanian.

Baca juga: Sensus Pertanian 2023 Siap Digelar, BPS Siapkan Metode Baru untuk Jawab Kebutuhan Data Nasional

“Pertanian adalah solusi bagi ekonomi nasional kita. Desa desa kita adalah desa pertanian. Ini menjadi perhatian kita dalam memajukan Indonesia,” kata Gus Muhaimin. 

Indonesia, kata Gus Muhaimin, harus keluar dari ketergantungan global khususnya di sektor pertanian dan pangan. Untuk itu, indonesia berdaulat pangan adalah jalan keluar menuju Indonesia maju. 

“Petani maju, Indonesia pasti maju. Kita tak boleh ketergantungan pangan ke global,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini