TRIBUNNEWS.COM - Tri Suci Waisak adalah tiga peristiwa penting yang diperingati pada Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.
Hari Raya Waisak dilatarbelakangi oleh tiga peristiwa Buddha Gautama, mulai dari kelahiran, penerangan, hingga mencapai Buddha.
Tiga peristiwa itu disebut Tri Suci dalam Hari Raya Waisak yang diputuskan dalam World Fellowship of Buddhists di Sri Lanka pada 1950.
Penamaan Hari Raya Waisak sendiri berasal dari bulan penanggalan India kuno yang disebut Vesak, Wesak, atau Vesakha.
Selengkapnya, simak tiga peristiwa Tri Suci Waisak di bawah ini dikutip dari BPK Penabur danThe United Nations Day of Vesak Australia.
Baca juga: Ucapan Hari Raya Tri Suci Waisak 2023 dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
1. Lahirnya Siddharta Gautama
Siddharta Gautama merupakan putra Raja Sudodhana dan Ratu Mahmaya.
Siddharta Gautama lahir di Taman Lumbini pada tahun 623 sebelum Masehi.
Lahirnya Siddharta Gautama ini untuk menjadi seorang Bodhisattva, calon Buddha yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.
Kisah-kisah seputar kelahiran Buddha sudah terkenal.
Di antaranya, mimpi keberuntungan Ratu Maya tentang gajah putih dan dia melahirkan di Taman Lumbini dalam perjalanan ke rumah ayahnya sesuai tradisi.
Semua aliran Buddha tampaknya setuju Sang Buddha dilahirkan dengan ingatan lengkap akan inkarnasi sebelumnya.
2. Siddharta Gautama Mencapai Penerangan Agung
Baca juga: Detik-Detik Waisak dan Jadwal Waisak di Candi Borobudur Hari Ini, 4 Juni 2023
Ketika Siddharta Gautama berusia 29 tahun, ia meninggalkan istana untuk mencari kebebasan dari umur tua, sakit, dan mati.