Sang Buddha lalu memberi tahu para bhikkhu, mereka harus 'hidup sebagai pulau' hanya dengan Dharma sebagai perlindungan mereka.
Para bhikkhu tidak memiliki pertanyaan lagi karena mereka telah belajar dari teladannya bagaimana menemukan tempat berlindung di dalam diri mereka sendiri, di mana mereka dapat bebas dari kebutuhan dan keinginan.
Tiga peristiwa penting itu kemudian menjadi poin utama dalam perayaan Hari Raya Waisak.
Hari Raya Waisak secara resmi diakui oleh World Fellowship of Buddhists sebagai perayaan internasional hari kelahiran Buddha pada tahun 1950.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hari Raya Waisak