News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei SMRC: Elektabilitas Anies Turun Signifikan Memasuki Tahun 2023

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan memberikan keterangan pers terkait ekskalasi dinamika politik menuju Pemilu 2024, di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023). Anies Baswedan menyatakan, jajaran elit Koalisi Perubahan tetap optimis dan solid dalam pelaksanaan Pemilu 2024. WARTA KOTA/YULIANTO

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan, elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan cenderung turun memasuki tahun 2023.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, pemilih memiliki harapan besar saat Anies Baswedan dideklarasikan maju di Pilpres 2024 oleh Partai NasDem, dengan membawa tagline "Perubahan".

Saiful menjelaskan, sebelum memasuki tahun 2023, elektabilitas Anies Baswedan sempat sama dengan capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Elektabilitas Erick Tertinggi Sebagai Cawapres Berdasarkan Survei, Ini Pendapat Akademisi

Bahkan, katanya, elektabilitas Anies mengalami kemajuan dari 23 persen naik ke 28 persen.

"Dalam potret kita 2 tahun terakhir, kita melihat Anies sebelum memasuki 2023, di Desember 2022 Anies itu sempat betul-betul seimbang sama Prabowo. Bahlan kalau dibaca angka mutlaknya (Anies) di atas Prabowo dan dia mengalami kemajuan dari 23 ke 28," kata Saiful, dalam paparannya di laman YouTube SMRC TV, Kamis (8/6/2023).

"Itu artinya harapan tadi, Anies akan menjadi semakin kompetitif terlihat sebelum 2023."

Meski demikian, Saiful mengatakan, hasil tersebut berbanding terbalik bagi Anies saat memasuki tahun 2023, yang cenderung mengalami penurunan signifikan.

"Tapi memasuki 2023 sampai survei terakhir kita bulan Mei ini. Anies mengamami penurunan cukul signifikan dari 28 persen menjadi 19,7 persen atau turun sekitar 8 persen dan itu signifikan, 2 kali margin of error hanya dalam waktu kurang lebih 5-6 bulan," ungkap Saiful.

Sementara itu, menelisik lebih jauh hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto cenderung menunjukkan kenaikan.

"Sebaliknya pada Prabowo mengalami kenaikan, signifikan juga. Yang tadinya di bawah Anies 26 persen dan 25 persen kemudian menjadi 32 persen. Naik 7 persen," jelas Saiful.

Terlebih, capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, juga menunjukkan tren elektabilitas naik, bahkan sejak tahun 2022.

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar-Prabowo Seimbang, Selisih Suara Tidak Signifikan

"Kalau Ganjar itu ada kecenderungan memang dari tren ini, sejak memasuki 2022 itu cenderung menguat. Ia melewati Pak Prabowo," katanya.

"Pak Prabowo kalau dilihat dari ujung ke ujung ini, dari 34 persen ke 32 persen sebetulnya stagnan. Tidak beda signifikan. Yang mengalami kemajuan itu adalah Ganjar, dari 25 persen menjadi 39,2 persen di survei terakhir," sambung Saiful Mujani.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan, elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan cenderung turun memasuki tahun 2023. (Ibriza)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini