TRIBUNNEWS.COM - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengetahui sang anak dianiaya Mario Dandy Satriyo saat tengah menghadiri rapat bersama GP Ansor di Condet, Jakarta Timur pada 20 Februari 2023 lalu.
Jonathan mengatakan, dirinya tahu sang anak dianiaya ketika dihubungi wali kelas David di SMA Pangudi Luhur yang bernama Yohanes Wisnu melalui pesan singkat di WhatsApp.
"Saat itu 20 Februari (2023) sekitar pukul jam 7-8 (malam) saya sedang ada rapat Gerakan Pemuda Ansor di Condet. (Menerima informasi David dianiaya Mario Dandy) dari Pak Yohanes Wisnu, wali kelas David di Pangudi Luhur melalui WhatsApp," katanya ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dalam chat WhatsApp tersebut, Jonathan mengatakan Wisnu menginformasikan bahwa saat itu David sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai dipukuli oleh Mario Dandy.
Lalu, Jonathan pun menghubungi nomor telepon yang tertera dalam chat yang dituliskan oleh Wisnu.
Baca juga: JPU Hadirkan Empat Saksi di Sidang Mario Dandy, Ayah hingga Teman David
Adapun nomor telepon tersebut milik Rudi yang merupakan sosok yang mengantar David ke Ruamh Sakit Medika.
"Kemudian saya telepon Pak Rudi, awalnya nelpon tidak diangkat karena nomornya tidak dikenal," ujar Jonathan.
Lantas, Jonathan pun berinisiatif untuk mengirim pesan ke Rudi dan memperkenalkan bahwa dirinya adalah ayah dari David.
"Obrolannya, ini saya (Rudi) bawa David ke (Rumah Sakit) Permata Hijau di UGD karena tidak sadar. Hanya info seperti itu. Kemudian saya (menjawab) 'baik, saya ke sana," jelasnya.
Setelah itu, Jonathan bersama sang istri pun menuju ke Rumah Sakit Medika, Permata Hijau untuk mengetahui kondisi David.
Baca juga: Sidang Lanjutan Mario Dandy Digelar Hari Ini, Ayah David Siap Jadi Saksi
Sesampainya di RS Medika, dirinya bertemu dengan teman-teman David yang telah menunggu di UGD.
"Kemudian (teman David) ngasih arahan 'masuk aja, David di dalam'," kata Jonathan.
Namun, dalam rombongan tersebut, Jonathan mengatakan tidak ada terdakwa Mario Dandy.
Selanjutnya, Jonathan pun masuk ke ruangan tempat David dirawat dan berkomunikasi dengan perawat.