TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Para joki muda yang berusia 10 hingga 16 tahun terlihat bersemangat untuk menjalani pertandingan pacuan kuda tradisional di Takengon, Aceh Tengah pada 12 Juni 2023.
Kondisi lintasan pacuan kuda tradisional tampak sangat sederhana, di sepanjang lintasan yang dibuat melingkar hanya dibatasi oleh rotan.
Adrenalin joki muda ini semakin meningkat saat dimulainya pertandingan. Derap pacu kuda, debu, dan sorak sorai penonton menjadi penyemangat para joki.
Seperti pacuan kuda tradisional lainnya di Indonesia, pacu kuda di Takengon ini juga tidak menggunakan pelana. Untuk menjaga keselamatan, joki tetap memakai helm.
Adapun pacuan kuda ini adalah balapan kuda yang dilakukan oleh suku Gayo di Takengon, kabupaten Aceh Tengah. Pacuan kuda tradisional Gayo ini merupakan tradisi yang cukup lama dikenal masyarakat Gayo, yaitu sebelum masa kolonial Belanda.
Lihat foto lainnya klik di sini : Melihat pacuan kuda tradisional di takengon