Karl Landsteiner dikenal sebagai pendiri transfusi darah modern.
Mengutip laman Oneblood, Landsteiner sempat memenangkan hadiah Nobel Kedokteran pada 1930 untuk karyanya dalam mengklasifikasikan golongan darah.
Landsteiner berhasil menjadi orang pertama yang mengklasifikasikan darah manusia menjadi golongan A, B, AB, dan O.
Hasil penemuan tersebut, hingga saat ini dapat dimanfaatkan orang untuk melakukan transfusi darah dengan aman dan tidak sembarangan.
Oleh sebab itulah dirayakannya Hari Donor Darah Sedunia agar menciptakan kesadaran global terkait proses transfusi darah yang aman.
Tema Hari Donor Darah Sedunia 2023
Pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2023 ini, mengangkat tema “Give blood, give plasma, share life, share often.”
Atau artinya “Beri darah, beri plasma, berbagi kehidupan, sering berbagi.”
Tujuan dari mengangkat tema tersebut yaitu untuk berfokus pada pasien yang membutuhkan dukungan transfusi darah seumur hidup.
WHO ingin mengampanyekan tema ini untuk setiap orang dapat memberikan darah atau plasma yang berharga.
Tema peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2023 juga menyoroti pentingnya memberikan darah.
Atau plasma secara teratur untuk menciptakan pasokan darah dan produk darah yang aman serta berkelanjutan.
Dengan begitu, pasokan darah dapat selalu tersedia di seluruh dunia.
Sehingga semua pasien yang membutuhkan dapat menerima perawatan tepat waktu.
Baca juga: Sejarah Hari Donor Darah Sedunia, Diperingati Setiap 14 Juni