News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Syekh Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun yang Didemo Ribuan Massa

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Panji Gumilang usai diperiksa Bareskrim Polri, Jakarta. Selasa (19/7/2011) Panji Gumilang diperiksa selama 8 Jam dan dengan dicecar 23 pertanyaan. Paji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemalsuan akta yayasan (TRIBUNNEWS.COM/MBR/ZHARFAN PRASETYO)

Nama Panji Gumilang kerap dikaitkan dengan gerakan Darul Islam / NII KW9 yang diketahui dipimpin oleh Abu Toto.

Diduga nama Abu Toto adalah nama alias Panji Gumilang.

Dalam jurnal terbitan UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra menerangkan Panji Gumilang menimbulkan keheranan di kalangan masyarakat Muslim.

Pasalnya, ia mendirikan pesantren yang spektakuler.

Panji Gumilang lalu dituduh oleh kalangan muslim tertentu, telah menyebarkan ajaran menyimpang di pesantren yang didirikannya tersebut.

Namun, investigasi Badan Penelitian Departemen Agama RI menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada penyimpangan dari ajaran Islam di dalam Pesantren Al-Zaytun.

Baik dalam segi akidah maupun praktik keagamaan.

Kini, Panji Gumilang didemo massa lagi yang merasa tidak cocok dengan ajaran ponpes tersebut.

Baca juga: Massa Geruduk Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang Siapkan Aksi Tandingan

Dari pantauan Tribuncirebon.com, pihaknya telah menyiapkan ribuan massa lainnya sebagai bentuk aksi tandingan.

Massa tandingan dari pihak pendukung pondok pesantren diketahui sudah bersiaga sejak pagi tadi.

Mereka bahkan terus melantunkan doa melalui pengeras suara sembari menunggu massa.

Panji Gumilang pun mengingatkan kepada aparat untuk selalu berjaga.

"Polisi harusnya berjaga saja di luar, amankan saja yang hari ini mau mendemo," ujar Panji Gumilang.

Panji Gumilang menegaskan bahwa ponpes yang dipimpinnya itu adalah asset nasional.

Ia juga mengaku bahwa dirinya adalah seorang nasionalis.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani) (TribunJabar.id/Salma Dinda Regina) (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini