News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2023

Hari Raya Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda, Umat Islam Jangan Terpecah Belah

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Raya Idul Adha 2023 - Perbedaan Hari Raya Idul Adha 2023 atau 1444 Hijriyah antara pemerintah dan PP Muhammadiyah diharap tidak membuat umat Islam terpecah.

"Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023," imbuh Wamenag.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (tengah) saat mengumumkan hasil sidang Isbat, Awal Zulhijah 1444H di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023). (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Laporan Direktur Urusan Agama Islam (Urais) menyatakan ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, tapi masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat yang ditetapkan Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS).

Direktur Urais Kemenag Adib menyampaikan berdasarkan data yang dihimpun Tim Hisab Rukyat Kemenag, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0 derajat 11,78 menit sampai 2 derajat 21,57 menit.

Sudut elongasi antara 4,39 sampai 4,93 derajat.

Dengan parameter-parameter tersebut, posisi hilal di Indonesia belum memenuhi Kriteria Baru MABIMS.

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.

"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," kata Wamenag.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini