News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Denny Indrayana Sebut Anies Segera Jadi Tersangka, KPK: Kasus Masih Tahap Penyelidikan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. KPK buka suara soal isu yang dilempar mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, soal Anies Baswedan bakal jadi tersangka kasus Formula E.

Menurut Denny status hukum Anies yang disebut bakal menjadi tersangka itu menjadi upaya pamungkas untuk menjegal Anies di Pilpres 2024. 

Denny mengatakan, KPK telah melakukan ekspos di kasus Formula E hingga belasan kali.

Mantan Wamenkumham itu bahkan menyebut ada anggota DPR yang menyampaikan bahwa Anies segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Setelah KPK 19 kali ekspos, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan."

"Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo," kata Denny. 

Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di NasDem Tower di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023) siang. (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

Meski demikian, Denny mengaku tidak terkejut mendengar informasi ini. 

Ia menyatakan, pernah menulis," “Bagaimana Jokowi Mendukung Ganjar, Mencadangkan Prabowo, dan Menolak Anies".

Di mana dalam tulisan itu ia menyebut Jokowi menggunakan 9 strategi 10 sempurna. 

Denny menyatakan satu-persatu tulisannya mulai terbukti.

Ia pun berharap Jokowi menghentikan sikap cawe-cawe, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies Baswedan.

Meski demikian Denny berharap hipotesisnya tidak benar

"Satu-persatu, tulisan saya di 24 April 2023 itu mulai terbukti. Saya berharap, Presiden Jokowi menghentikan cawe-cawenya, termasuk mentersangkakan dan menjegal Anies." 

"Kalau masih diterusteruskan, menjadi pertanyaan apa maksud dan tujuannya?"

"Semoga hipotesis saya keliru," kata Denny Indrayana. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Ilham Rian Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini