TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, buka suara soal kabar dirinya akan berangkat haji di tanggal yang sama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Diketahui Puan Maharani dan Anies Baswedan dikabarkan akan berangkat haji pada Kamis (22/6/2023).
Menanggapi hal tersebut, Puan Maharani mengaku tidak mengetahui soal keberangkatannya ke Tanah Suci akan sama waktunya dengan Anies Baswedan.
Namun Puan Maharani memastikan bahwa ia memang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
Puan Maharani pun meminta doa dari masyarakat untuk kelangsungan ibadah hajinya nanti.
"Saya nggak tahu tanggalnya sama atau enggak, tapi insya Allah akan berangkat haji, jadi tolong doain ya," kata Puan, dilansir YouTube Kompas TV, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Pengamat: Pertemuan AHY-Puan Picu Koalisi Perubahan Segera Deklarasikan Cawapres Anies
Lebih lanjut Puan menegaskan bahwa ibadah hajinya ini dilaksanakan dengan tujuan untuk beribadah.
Bukan untuk berpolitik atau melakukan komunikasi politik seperti isu yang beredar di publik.
"Ya ini mau berangkat haji karena beribadah. Kalau disana ketemu ya tujuannya bukan untuk berpolitik atau komunikasi politik," terang Puan.
Untuk ibadah hajinya ini, Puan pun memohon doa agar ibadahnya bisa berjalan lancar dan ia bisa menjadi haji yang mabrur.
"Jadi doain ya supaya semuanya berjalan lancar dan mabrur," imbuh Puan.
Baca juga: Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo Memberikan Tanggapan soal Pertemuan AHY dan Puan Maharani
Diketahui sebelumnya, beredar kabar soal Puan Maharani dan Anies Baswedan akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Keberangkatan Puan dan Anies ini pun dikabarkan jatuh pada tanggal yang sama.
Kabar tersebut terus berkembang dan memunculkan isu bahwa Puan dan Anies akan bertemu ditengah ibadah haji mereka untuk membahas isu politik, termasuk soal Pilpres 2024.
Mengingat Puan merupakan Ketua DPP PDIP yang partainya telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Sementara Anies Baswedan merupakan capres yang diusung NasDem bersama Koalisi Perubahan.
Baca juga: Anies Baswedan akan Bertemu Puan Maharani di Tanah Suci?
Demokrat Dengar Anies Berangkat Haji di Tanggal yang Sama Dengan Puan
Partai Demokrat mendengar bakal calon presiden (bacapres) RI Anies Baswedan bakal berangkat haji di tanggal yang sama dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Kamis, 22 Juni 2023.
"Saya juga mendengar kabar Mbak Puan Maharani akan berangkat haji di tanggal yang sama dengan Mas Anies," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Dijelaskan Syahrial, jika nantinya Anies bakal bertemu Puan di tanah suci Mekkah, maka diharapkan pertemuan itu dapat menyejukkan hati seluruh rakyat Indonesia.
"Jika benar, semoga tanah suci Mekkah menjadi tempat pertemuan yang akan menyejukkan hati rakyat Indonesia agar politik menuju 2024 bisa adem dan tentrem. Semoga, insya Allah," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Nilai Tawar AHY Sebagai Kandidat Cawapres Makin Tinggi Setelah Bertemu Puan Maharani
Diketahui sebelumnya Partai Demokrat mengungkap bakal calon presiden (bacapres) RI Anies Baswedan berencana bakal berangkat ibadah haji.
Rencananya, Eks Gubernur DKI Jakarta itu akan berangkat pada Kamis, 22 Juni 2023.
"Rencananya, tanggal 22 Juni nanti Mas Anies akan berangkat ke tanah suci Mekkah," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Syahrial menduga keberangkatan haji Anies ada kaitannya dengan tekanan politik yang dialami oleh NasDem selaku salah satu partai pengusung Anies Baswedan.
Baca juga: Demokrat Dengar Anies Berangkat Haji di Tanggal yang Sama Dengan Puan, Bakal Bertemu di Mekkah?
Khususnya, kata dia, tekanan politik terkait rencana pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga kader Partai NasDem oleh KPK.
"Saya kok punya feeling "tekanan" terhadap kawan kami di Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP), yakni Partai Nasdem ada kaitannya dengan rencana keberangkatan bacapres Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji," jelasnya.
"Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK. Semoga feeling saya tidak benar."
"Karena nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke tanah suci," sambungnya.
Baca juga: SBY Mimpi Naik Kereta Bareng Jokowi-Mega, Pengamat: Efek Pertemuan Puan-AHY, Positif untuk Bangsa
Lebih lanjut, ia menduga adanya upaya penjegalan terhadap koalisi perubahan karena adanya kabar cawapres Anies bakal diumumkan sebelum Eks Mendikbud RI itu berangkat haji.
"Apakah karena pihak yang berupaya menjegal KPP mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah?"
"Apakah spekulasi saya ini akan terbukti? kita lihat lah perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies menunaikan ibadah haji," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)