TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Public Opinion and Policy Research (Populi) Center mengeluarkan hasil temuan terbarunya terkait dengan tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini.
Hasilnya, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi menurut masyarakat ini mengalami peningkatan dibandingkan pada hasil survei bulan sebelumnya.
Sebanyak 77,8 persen masyarakat menilai puas dengan kinerja dari Presiden Jokowi.
"Data menunjukkan, masyarakat semakin mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi. Ini terlihat dari kenaikan tingkat kepuasan dari 75,4 persen (dari survei Mei 2023) menjadi 77,8 persen pada bulanini," kata Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati saat menyampaikan hasil surveinya di Kantor Populi Center, Senin (26/6/2023).
Rinciannya, dari jumlah 77,8 persen itu dimana sebanyak 11,1 persen publik sangat puas dan 66,7 persen masyarakat menilai puas.
Sementara itu, yang menjawab tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi ada sebanyak 20,7 persen dengan rincian 2,2 menilai sangat tidak puas dan 18,5 persen menilai tidak puas.
"Adapun sebesar 1,5 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak menjawab," kata dia.
Dari tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi itu berdampak pada program kerja yang sudah dilakukan Jokowi bersama Kabinet Indonesia Maju.
Dimana, terdapat beberapa program yang dilakukan Jokowi ini dinilai harus dilanjutkan oleh presiden terpilih nantinya.
"Harapan besar dari masyarakat agar program yang ada saat ini dapat diteruskan oleh presiden selanjutnya," kata Hartanto.
Adapun program yang paling perlu dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutan yakni bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur.
"Program bantuan sosial ini perlu dilanjutkan, sebanyak 33,6 persen dan pembangunan infrastruktur itu 19,6 persen menjadi dua hal yang paling diharapkan oleh masyarakat agar diteruskan oleh presiden mendatang," tukas Anto.
Sebagai informasi, survei Populi Center ini dilakukan dalam periode 5 sampai 12 Juni 2023. Dimana, sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia.
Baca juga: 77 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi di Bidang Infrastruktur dan Bansos
Dimana survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Adapun metode pengambilan data survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka atau face to face dengan menggunakan aplikasi dari Populi Center.
Sementara, survei ini memilih Margin of Error (MoE) sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.