News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PKB Dorong Pemerintahan Mendatang Naikkan Dana Desa Jadi Rp 5 Miliar

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasekjen PKB Syaiful Huda saat menghadiri acara rilis survei Populi Center di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan pihaknya bakal mendorong pemerintahan mendatang untuk menaikkan dana desa.

Huda menyebut pihaknya bakal meminta pemerintah yang terpilih dalam pilpres 2024 untuk menaikan dana desa dari yang semula Rp1,5 miliar menjadi 5 miliar untuk satu periode.

"Kami mendorong tahun depan rezim yang terpilih dalam pilpres yang akan menjalankan pemerintahan baru tahun 2024, PKB mendorong supaya dana desa dinaikan dari rata-rata sekarang Rp1,5 miliar. Kita dorong untuk dinaikan sampai Rp5 miliar ke depan," kata Huda saat hadir dalam acara rilis survei Populi Center, dikutip Selasa (27/6/2023).

Huda membeberkan alasan kenapa dana desa harus dinaikkan.

Menurut pihaknya, pembangunan secara nasional berawal dari skala desa.

Baca juga: Mantan Kades di Banten Gunakan Dana Desa untuk Poligami hingga Clubbing, Akui Punya 20 Anak

Kata dia, jangan sampai nantinya masyarakat di desa merasa kekurangan dan tidak tersalurkan apa yang menjadi kebutuhannya, termasuk soal pembangunan.

"Karena di situ sesungguhnya fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan bisa diselenggarakan dengan baik," kata dia.

"Jangan sampai ada kasus lagi, disebuah desa masyarakat butuh apa, yang datang apa, dan seterusnya ini masih kita dapati suasana yang semacam itu," sambungnya.

Ketua Komisi X DPR RI ini juga menyatakan pihaknya dalam hal ini PKB sudah melakukan komunikasi dengan perangkat desa atau bahkan kepala desa.

Hasilnya, kata dia, mereka membutuhkan adanya penambahan dana untuk pembangunan di desa.

"Kita berkali-kali keliling, bapak-ibu kepala desa sanggup kelola dana berapa? Mereka sanggung bisa kelola hingga Rp5 miliar," tukas Huda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini