TRIBUNNEWS.COM - Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap tahunnya di Indonesia, yakni tanggal 29 Juni.
Artinya, hari ini, merupakan Peringatan Hari Keluarga Nasional, Kamis (29/6/2023).
Momentum untuk saling mengingatkan seluruh masyarakat mengenai pentingnya keluarga ini, awalnya diinisiasi oleh Prof. Dr. Haryono Suyono.
Dikutip dari laman Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Haryono Suyono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional.
Kala itu, ia menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era Presiden Soeharto.
Hingga tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional, namun bukan hari libur nasional.
Bagaimana sejarah hingga peringatannya di Indonesia?
Baca juga: Sambut Hari Keluarga Nasional 2023, BKKBN Targetkan 1,2 Juta Pasangan Usia Subur Dapat KB
Sejarah Hari Keluarga Nasional (Harganas)
Pada tahun 1945, Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya.
Namun, kala itu situasi bangsa ini belum begitu kondusif.
Bangsa Indonesia tetap harus berjuang hingga negara meminta warga untuk turut andil dalam perjuangan bersenjata.
Bahkan, para pejuang kemerdekaan saat itu harus rela mengorbankan nyawa, harta, dan berpisah dengan keluarga demi mencapai cita-cita kemerdekaan.
Lantas, melalui perjuangan yang gigih, Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh pada 22 Juni 1949.
Tepatnya 29 Juni 1949, para pejuang kembali kepada keluarganya setelah terpisah lama selama masa perjuangan.
Momen kembali berkumpulnya para pejuang dengan keluarga pada 29 Juni 1949 inilah yang kemudian dijadikan peringatan sebagai Hari Keluarga Nasional.