News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sisi Lain Prabowo: Penyuka Indomie, Tim Bubur Diaduk, hingga Punya 5 Kucing

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Saat wawancara bersama Najwa Shihab yang videonya tayang pada Jumat (30/6/2023), Prabowo mengaku lebih suka makan bubur diaduk.

Hal ini turut disinggung Najwa Shihab.

Prabowo mengungkapkan, saat ini ia sudah memiliki total lima ekor kucing.

Sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, Prabowo mengatakan dirinya sayang kepada hewan-hewan peliharaannya.

"Sekarang udah ada lima (kucing). Bagi saya binatang, hewan itu adalah makhluk ciptaan Tuhan, jadi saya sayang sama semua makhluk," ungkap dia.

Baca juga: Prabowo Enggan Komentari Anies, tapi Puji Ganjar, Akui Chemistry dengan Capres PDIP Bagus

Prabowo Tanggapi Isu HAM yang Dituduhkan Kepadanya

Menhan, Prabowo Subianto saat wawancara dalam program Mata Najwa, Jumat (30/6/2023). (YouTube Mata Najwa)

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga bicara soal isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang kerap ditujukan kepadanya, terlebih menjelang tahun-tahun politik, seperti Pemilihan Presiden (Pilpres).

Sebagai informasi, Prabowo dituding terlibat dalam penculikan aktivis selama peristiwa 1998 saat ia membawahi Tim Mawar.

Menurut Prabowo, tudingan-tudingan yang diarahkan kepadanya, terutama soal isu HAM, adalah hal biasa dalam kehidupan politik.

Lantaran, kata Prabowo, pada sistem politik demokrasi liberal, menjatuhkan lawan supaya popularitasnya merosot, adalah hal wajar.

Terkait isu HAM yang dituduhkan kepadanya, Prabowo menganggapnya risiko dari kehidupannya sebagai eks prajurit TNI.

"Ini saya kira dalam kehidupan politik di mana-mana, biasa."

"Apalagi demokrasi liberal itu, lawan, harus kita turunkan popularitasnya supaya tidak bisa muncul," kata Prabowo Subianto dalam wawancara bersama Najwa Shihab di acara Mata Najwa yang tayang pada Jumat (30/6/2023).

"Saya anggap ini risiko sebagai prajurit, saya telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai sumpah saya."

"Saya pertaruhkan nyawa saya berkali-kali untuk republik, untuk rakyat," lanjut dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini