TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan personel grup musik Kerispatih, Badai akui sempat tak direstui ibunya masuk ke dunia politik.
Hal itu disampaikan Badai di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).
Badai mengatakan, ibunya tidak suka dengan dunia politik dan menyarankan dirinya untuk tetap menekuni dunia musik yang telah membesarkan namanya.
Eks personel grup band Kerispatih Doadibadai Hollo alias Badai Kerispatih resmi bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebelumnya Ketua Umum PSI Giring Ganesha langsung mengukuhkan Badai di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).
Badai menilai PSI merupakan partai yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk membangun Indonesia.
"PSI sangat memberikan ruangan kepada generasi muda, kepada negarawan muda yang akan membangun indonesia lebih baik," kata Badai kepada wartawan.
Sebagai seniman, Badai mengatakan dirinya ingin memperjuangkan hak-hak musisi dan pencipta lagu melalui PSI.
"Saya tidak mau menjadi generasi yang pasif, atau generasi yang apatis terhadap keadaan."
"Karena motto saya adalah perubahan yang masif akan lahir dari generasi yang aktif," ujarnya.
Ia berharap perjuangannya untuk mengembangkan industri musik di Tanah Air dapat direstui.
"Mudah-mudahan tuhan merestui niat baik kita, concern kita terhadap perkembangan dunia musik terutama di Indonesia ini," ucap Badi.
Sementara, Giring mengatakan partainya membuka pintu bagi siapapun yang ingin bergabung ke PSI.
"Kita di PSI membuka pintu sebesar-besarnya (untuk) para seniman, publik figur untuk masuk. Tapi kita melihat mereka bukan berdasarkan 'eh luh (kamu) bisa dapat suara banyak', bukan, tapi apa yang mau diperjuangkan," ujar Giring.(*)