TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat mendatangi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat bertemu dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Dikutip dari Tribun Timur.com, Prabowo dan Amran berbincang tertutup di lantai dua kantor bisnis PT Tiran Grup, Gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (13/7/2023).
Keduanya berbincang tertutup empat mata selama hampir satu jam.
Bersama Prabowo, Amran mengatakan, banyak berdiskusi persoalan bangsa ke depan, transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola pemerintahan.
Amran menyatakan kriteria kepemimpinan ada pada diri Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Menurut Amran, Menteri Pertahanan andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini merupakan sosok patriot yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Patriot dan dicintai oleh masyarakat menurut Amran merupakan karakter pemimpin yang cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Karenanya, Prabowo dikatakan layak untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Disebut Sosok Capres yang Tegas dan Merakyat
“Menurut saya, Pak Prabowo sangat layak memimpin bangsa ini. Beliau pemimpin patriot dan dicintai rakyat,” kata Amran.
Pada kesempatan yang sama, Amran juga membeberkan banyak melakukan diskusi bersama Prabowo terkait transformasi ekonomi, sosial dan tata kelola pemerintahan.
Tak hanya itu, mereka juga berdiskusi mengenai Indonesia Emas 2045.
Menuju Indonesia Emas 2045, menurut Amran, Indonesia membutuhkan eksekutor yang cerdas dan juga handal dalam mengambil kebijakan yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.
Maka dari itu, Amran menambahkan, Prabowo merupakan sosok yang tepat untuk bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, Prabowo memiliki semua yang dibutuhkan untuk membawa Indonesia lebih baik ke depan. Selain pandai mencari solusi dan mempunyai kepemimpinan yang kuat, Ketua Umum Gerindra itu juga punya nyali yang besar untuk membela kepentingan masyarakat dan negara Indonesia di pentas dunia.
“Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 bangsa ini membutuhkan eksekutor yang cerdas dan cermat dalam mengambil kebijakan,” terang Amran.
“Dibutuhkan smart leadership, oleh strong leadership, yang berani dan pandai mencari solusi, dan yang terpenting punya nyali,” ujarnya.