Setelah selesai, ia lalu bekerja di sebuah perusahaan pengelolaan investasi di New York, bersamaan saat ia menjalani pendidikan S2 nya.
Pada tahun 1999 karier Pahala semakin baik dengan bergabung ke Booz Allen Hamilton.
Saat itu ia dipercaya sebagai konsultan senior.
Pada kurun waktu 2003-2006, Bank Mandiri lalu merekrutnya.
Adapun posisi Pahala berganti-ganti, awalnya ia sebagai group head corporate development lalu pindah ke divisi change management office, divisi accounting, dan divisi economic research.
Pada tahun 2006 ia diangkat menjadi EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer. Kegiatan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diadakan Bank Mandiri.
Baca juga: Profil Budi Arie Setiadi, Dikabarkan akan Dilantik Jadi Menkominfo Besok, Hartanya Rp101 Miliar
Masih mengutip bumn.go.id, Pahala sempat menjadi Direktur Treasury & Market PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di tahun 2015 - 2017.
Selesai dari itu, Pahala lalau dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di tahun 2017.
Selang setahun, ia lalu menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) hingga tahun 2019.
Sebelum bergabung di Kementerian BUMN, Ia merupakan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) 2019.
Barulah pada 2020 ia menjadi Wakil Menteri BUMN I.
Pahala Mansury dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN I pada tanggal 23 Desember 2020.
Adapun SK pelantikan Pahala Mansury berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020.
Pahala menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk pemerintah menjadi Menteri Kesehatan.
Kini, Pahal diminta untuk di kursi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)