News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Kereta di Semarang

Kemarin, Kecelakaan KA Tabrak Truk Terjadi 2 Kali: Ada di Lampung dan Semarang, Tak Ada Korban Jiwa

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Proses evakuasi truk vs kereta api di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) (kiri). Detik-detik KA Brantas 112 tabrak truk trailer yang mogok di lintasan kereta dan Kondisi kecelakaan kereta api dengan truk muatan tebu di Lampung Utara, Selasa (18/7/2023). (POLRES LAMPUNG UTARA)

"Kecelakaan tidak terelakaan," katanya.

Sementara, di saat yang bersamaan, masinis kereta api Kuala Stabas telah membunyikan klakson sebagai tanda akan melintas.

Kendati demikian, kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya supir truk yang mengalami luka lecet.

Sementara seluruh penumpang kereta api dinyatakan selamat.

Sebagai informasi KA Kuala Stabas ini mengangkut penumpang dari arah Tanjung Karang menuju Martapura.

Evakuasi 14 Jam

PT KAI Divre IV Tanjungkarang pun langsung melakukan evakuasi terhadap KA Kuala Stabas.

Perlu 14 jam bagi pihak PT KAI untuk melakukan evakuasi usai kejadian.

Pelaksana Harian Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi mengatakan penyebab evakuasi berjalan lama lantaran diperlukan adanya alat berat.

Ia mengatakan alat berat didatangkan dari Lahat, Sumatera Selatan.

Di sisi lain, jalur rel yang menjadi lokasi kecelakaan telah aman untuk dilalui kereta api.

Baca juga: Update Kondisi Masinis dan Sopir Truk Tronton usai Kecelakaan Kereta Api Brantas di Semarang

Fahlepi, mewakili PT KAI Divre IV Tanjungkarang, mengucapkan permohonan maaf terkait terganggunya perjalanan kereta api pasca insiden kecelakaan.

“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terdampak,” ujarnya.

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat dari kejadian tersebut," ujar Fahlepi dikutip dari Tribun Lampung Utara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini