Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak umat muslim di Indonesia untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah yang jatuh pada 19 Juli 2023 ini sebagai momentum untuk menjaga kebersamaan.
Ia juga berharap perayaan 1 Muharram bisa menjadi ajang refleksi spiritual umat dalam semangat memperkuat persatuan dan kebangsaan.
"Tahun Baru Hijriah menjadi momentum bagi umat muslim untuk merefleksikan diri dalam iman dan takwa agar bisa semakin lebih baik lagi dalam mengamalkan ibadah dan berbuat kebajikan,” kata Puan, Rabu (19/7/2023).
Puan meminta umat muslim tak hanya sekadar menjadikan Tahun Baru Islam sebagai pergantian tahun.
Dia mengajak seluruh umat muslim untuk mengingat kembali peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah dan mengambil pesan yang terkandung kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Perayaan Tahun Baru Islam harus bisa membawa umat muslim terpacu untuk mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah. Di momen pergantian Tahun Baru Islam, hendaknya umat muslim dapat berhijrah dengan meninggalkan hal-hal buruk dan sikap tercela menuju perilaku yang lebih terpuji,” ujar Puan.
Baca juga: Reaksi Puan soal Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo Subianto: Sah-sah Saja, Apalagi di Politik
“Bagaimana umat muslim dapat berhijrah dari sifat-sifat yang memicu konflik, menjadi pribadi yang mengedepankan rasa perdamaian, kerukunan, dan toleransi sekaligus semakin memupukkan rasa kepedulian terhadap sesama,” lanjutnya.
Puan juga mengajak umat muslim untuk memaknai pergantian Tahun Islam sebagai waktu yang tepat dalam merefleksikan nilai-nilai kebangsaan.
Umat muslim juga diingatkan agar tak hanya memupuk kepedulian dalam lingkungan bermasyarakat, tapi juga meningkatkan kepedulian terhadap kehidupan bernegara.
“Umat muslim juga dapat merefleksikan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semangat menjaga kebersamaan, membangun persatuan, serta memupuk nasionalisme dan rasa bangga terhadap identitas Indonesia sebagai negara yang penuh dengan keberagaman," pungkas Puan.