TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong mahasiswa untuk membantu menuntaskan berbagai persoalan di tengah masyarakat.
PAN melihat mahasiswa Agent of Change atau agen perubahan yang berperan sebagai penggerak masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi dengan menggunakan ilmu pengetahuan.
“Ketika mahasiswa dekat berada di tengah-tengah publik, dia akan semakin memahami berbagai problematika yang ada dan dirasakan rakyat,” tutur Wakil Ketua PAN, Yandri Susanto dikutip pada Rabu (19/7/2023).
Selain menjadi agen penggerak, mahasiswa juga memiliki peran dan fungsi untuk masyarakat yang harus dioptimalkan.
PAN memandang mahasiswa juga dapat menjadi penjaga nilai-nilai dalam masyarakat hingga kontrol sosial.
Melihat hal tersebut, PAN berinisiatif mengoptimalkan peran mahasiswa di masyarakat. Terlebih, mahasiswa menjadi sangat dibutuhkan di tengah banyak sekali fenomena negatif di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: PAN Tanggapi Manuver Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo: Kader Militan Harus Tunduk Kepada Partai
“Mahasiswa memang sangat dibutuhkan dalam situasi saat ini di mana banyak sekali fenomena negatif yang melibatkan remaja,” katanya.
Selain itu, sebagai wujud nyata memberdayakan mahasiswa, partai besutan Zulkifli Hasan tersebut juga memiliki program bernama Anak Muda Magang PAN (Mapan).
Program ini dibentuk sebagai cara PAN membekali mahasiswa dengan pengalaman cara kerja di politik agar dapat berbuat banyak kepada masyarakat.
“Ini adalah program yang sangat baik dan menurut saya,” tuturnya. (*)