TRIBUNNEWS.COM,, PANGANDARAN - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bertemu dengan para relawannya di Kabupaten Pangandaran Jawa barat, Selasa (25/7/2023).
Anies memaparkan keinginannya ada perubahan di negeri ini.
Hal itu disampaikan di aula balai Villa Woody blok Bojongsalawe Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa barat, Selasa (25/7/2023) siang.
"Kita ingin biaya hidup yang mahal menjadi murah."
"Jadi, biaya-biaya menjadi terjangkau, lapangan pekerjaan yang susah menjadi mudah," ujar Anies dalam sambutannya kepada para relawan dan kader partai pendukung.
Kemudian, tutur Anies, korupsi yang banyak itu bisa dipangkas, biaya kesehatan yang mahal dan sulit menjadi gampang.
"Dan itulah, ikhtiar kita melakukan perubahan. Kalau bahasa sederhananya, kita ingin Indonesia lebih adil," katanya.
Anies tidak menampik bahwa saat ini ada juga orang-orang yang merasakan kemudahan namun menurutnya itu dirasakan oleh mereka yang sudah makmur.
"Kalau sudah makmur, harga-harga seperti murah. Itu, terasa mudah kan. Tapi kalau kita belum makmur, itu susah betul," ucap Anies.
Jika ingin mudah seperti orang yang sudah makmur, tentu harus bersama-sama untuk berikhtiar, karena menurutnya bangsa ini tidak otomatis langsung sukses.
Anies pun merasa bersyukur bertemu dengan para relawan dan berharap ada kesempatan untuk sama-sama berikhtiar untuk perubahan tersebut.
"Bismillah ya dan jangan lupa tetap semangat. Kita ingin menjangkau semua dan kita ingin bangsa ini bersatu, bersatu karena merasa ada keadilan bukan bersatu karena ada ketakutan."
"Kita bersatu karena damai. Itulah persatuan yang sejatinya, persatuan yang sesungguhnya," katanya.
Temui Susi
Setelah bertemu dengan para relawan dan kader partai pendukung, Anies Baswedan, menceritakan kunjungannya ke Pangandaran dan menemui mantan menteri kelautan dan perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Anies mengatakan, ia menemui Susi Pudjiastuti karena merupakan sahabat lamanya.
"Ibu Susi itu bukan yang kenal baru. Ibu Susi sudah sahabat lama," ujar Anies kepada sejumlah wartawan di Villa Woody Parigi Kabupaten Pangandaran, Selasa (25/7/2023) siang.
"Mulai dari kemarin, malam sampai tadi pagi, kami jalan sama-sama di bibir pantai dan mengobrol banyak hal, berdiskusi banyak hal."
"Saya belajar banyak, beliau bercerita tentang lingkungan hidup, soal pengerukan pasir laut dan kami juga bicara soal nasib nelayan," katanya.
Kemudian, Anies dan Susi Pudjiastuti juga bercerita tentang bagaimana dengan kebijakan-kebijakan transportasi udara.
"Jadi, berbicaranya santai dan bermacam-macam, ada yang serius, ada yang penuh dengan sanda gurau, ada juga soal politik, ada juga soal sosial," ucap Anies.
Obrolan teman lama itu, kata Anies, tentu ceritanya bermacam-macam dan apa saja dibahas.
Menurut Anies, Susi juga memasakkan untuknya sea food.
"Masakannya enak sekali karena semua bahannya dari laut. Hampir semua, semua masakannya sea food," ujarnya.
Kemudian makan bersama keluarga Susi Pudjiastuti seperti cucu-cucunya dan anak-anaknya.
"Jadi, perjumpaan kami adalah perjumpaan dua sahabat dan bersama keluarganya beliau (Susi Pudjiastuti) semua," ucapnya.
Selain itu, Anies juga sempat bermalam di rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran.
Menanggapi soal Susi Pudjiastuti cocok tidaknya menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024, Anies belum bisa menjawabnya.
"Itu saja yang saya ceritakan," kata Anies. (TribunJabar.id)