News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Kompolnas Dapat Informasi Penting Usai Datangi Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto AKP Dadang dan AKP Ulil. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mendatangi langsung Polda Sumatera Barat dan Polres Solok Selatan soal kasus kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak rekan seprofesinya. Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan informasi penting terkait kasus tersebut.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mendatangi langsung Polda Sumatera Barat dan Polres Solok Selatan soal kasus kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak rekan seprofesinya.

Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan informasi penting terkait kasus tersebut.

Baca juga: Ditutup! Tambang Ilegal Penyebab Polisi Bunuh Polisi di Sumbar

"Ya sampai saat ini masih proses ya, tapi dari perjalanan ini mulai dari Polda dan hari ini di Mapolres ya banyak hal yang didapat, salah satu yang paling penting adalah terkait proses bagaimana penanganan kasus ini," Kata Anam saat dihubungi, Senin (25/11/2024).

Anam menyebut rangkaian penyelidikan dan penyidikan mulai dari pemeriksaan saksi, tersangka, hingga duduk perkara kasus terkait dugaan membekingi tambang ilegal sudah dijelaskan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Video Pengakuan Sopir Truk Tambang yang Ditangkap AKP Ulil, Sempat Minta Tolong ke AKP Dadang

"Apa yang diperiksa, bagaimana pemeriksaan, siapa saja saksinya, itu dijelaskan kepada kami dan anatomi kejahatannya juga dijelaskan termasuk latar belakang atau motif peristiwa itu terjadi," ucapnya.

"Kami berharap terkait motif dan peristiwanya bisa segera didalami di samping soal kasus penembakan tersebut itu yang kami dapat," sambungnya.

Nantinya, lanjut Anam, pihaknya akan melakukan koordinasi dan membuat rekomendasi untuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait kasus tersebut.

"Nah bagaimana tindak lanjut dan sebagainya ya kami menunggu tim datang ke Jakarta dan kami akan merapatkan sehingga kami bisa memberikan rekomendasi atau masukan kepada pak Kapolri untuk langkah tindak lanjutnya, termasuk terkait kode etiknya, pemidanaannya dan latar belakang kasusnya," ungkapnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.

Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta, Penghargaan untuk AKP Ulil Ryanto

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamankan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini