News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lewat Kampung Moderasi Beragama, Kemenag Berharap Ada Pergeseran Paradigma Komunikasi Antar Umat

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof Kamaruddin Amin.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof Kamaruddin Amin mengungkapkan bahwa lewat program Kampung Modernisasi beragama diharapkan terjadinya pergeseran paradigma komunikasi antar umat beragama.

Adapun hal itu disampaikan Kamaruddin saat berpidato dalam acara Launching Kampung Moderasi Beragama di kantor Kementrian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

"Melalui Pembangunan Kampung Moderasi Beragama, diharapkan dapat terjadi pergeseran paradigma dalam cara berinteraksi dan berkomunikasi antara umat beragama. Hal ini mencakup membangun saling pengertian, menghormati perbedaan, dan mendorong dialog yang positif untuk mencapai kedamaian dan kerukunan yang berkelanjutan," kata Kamaruddin dalam pidatonya.

Selain itu dikatakan Kamaruddin campur tangan dan dukungan dari pemerintah, institusi agama, masyarakat sipil, dan pemimpin lokal sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. 

"Mereka perlu bekerja sama dalam mengimplementasikan program-program yang mendorong toleransi agama dan memperkuat kerukunan sosial," jelasnya.

Kamaruddin melanjutkan dalam konteks Indonesia yang memiliki lebih dari 700 suku dan beragam kepercayaan, program tersebut akan membantu menjaga kesatuan dan keberagaman yang menjadi kekayaan negara ini. 

"Sehingga, mengingat semua faktor ini, mendesak untuk mendorong dan melaksanakan program Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Indonesia," jelasnya.

Pembentukan Kampung Moderasi Beragama sendiri menjadi rangkaian pelaksanaan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam yang sudah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2020. 

Tahap pertama pemetaan wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan penyuluh Agama Islam pada tahun 2021 sampai 2022. Kemudian Tahap dua penguatan moderasi bergama bagi penyuluh Agama Islam pada tanggal 2020 sampai 2023.

Baca juga: Menag Gus Yaqut Minta Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah dan Afrika Jadi Duta Moderasi Beragama

Lalu tahap tiga sosialisasi moderasi bergama berbasis desa atau kelurahan dengan pembentukan Kampung Moderasi Bergama pada tahun 2023. Terakhir tahap empat pengembangan Kampung Moderasi Beragama pada tahun 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini