Farid merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabangan infanteri.
Berbagai jabatan di lingkungan TNI pernah ia emban.
Salah satunya yakni Komandan Komando Resor Militer 132/Tadulako yang berada di bawah naungan Komando Daerah Militer XIII/Merdeka.
Farid menjabat sebagai pucuk pimpinan di satuan ini sejak 2020 hingga 2021.
Saat mengemban jabatan ini, pria kelahiran Madura, 6 Juli 1969 itu berpangkat brigadir jenderal (brigjen) atau perwira tinggi bintang satu.
Di medan penugasan inilah, namanya mulai melambung dan dikenal publik.
Hal ini tak lepas karena ia menjadi salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dikenal sebagai pemburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Farid ternyata turun tangan langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk mengejar Ali Kalora cs.
Setelah berpetualang di Poso, Farid kemudian mendapat promosi menjadi Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) pada 2021-2022.
Baca Selanjutnya: Brigadir jenderal tni andi chandra asaduddin
Riwayat Jabatan
- Danbrigif 13/Galuh (2011—2013)
- Asops Kasdam IX/Udayana (2013—2014)
- Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016)
- Danrem 162/Wira Bhakti (2016—2018)
- Paban V/Bhakti Ster TNI (2018—2019)
- Pamen Denma Mabesad (2019—2020)
- Danrem 132/Tadulako Diarsipkan 2023-07-02 di Wayback Machine. (2020—2021)
- Dirdiklat Pusterad (2021—2022)
- Wairjen TNI (2022)
- Pangdam V/Brawijaya (2022—Sekarang)
Biodata
Nama: Farid Makruf
Lahir: Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 6 Juli 1969
Istri: Ny. Shally Sundari
Anak: Mahandiva Archi Arrahman
Pangkat: Mayjen TNI
(Tribunnews.com/Bangkit N)
Sumber:
Kompas
Tribunnews.com
Wikipedia