Ia menyebut, banyak kader PDIP yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh.
“Kuncinya kinerja, kinerja partai kami genjot dengan menghadirkan seluruh pengurus partai se-DKI Jakarta,” kata dia, Rabu, seperti diberitakan TribunJakarta.com.
Baca juga: Pecat Cinta Mega Dari Anggota DPRD, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta: Cukup Tegas Kan Partai Saya?
Respons KPUD DKI
Ketua Divisi Teknis Bidang Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menyampaikan pihaknya belum menerima surat pengajuan PAW dari DPP PDIP.
"Belum ada surat pengajuan PAW atas nama yang bersangkutan ke KPU Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya, Rabu, masih dari TribunJakarta.com.
Ia menambahkan, pihaknya baru bisa memproses PAW setelah mendapatkan surat pengajuan dari pimpinan DPRD tempat anggota tersebut menjadi legislator.
Dody menjelaskan, dalam proses PAW Anggota DPRD, pihaknya berpegang pada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD 3, dan PKPU No 6 Tahun 2019 tentang PAW.
Dengan demikian, nama yang akan menjadi pengganti Cinta Mega dalam proses PAW haruslah yang perolehan suaranya dalam Pemilu 2019 silam tepat berada di bawahnya.
Baca juga: Cinta Mega Pakai Tablet Milik DPRD DKI saat Main Game Diduga Slot, Fraksi PDIP: Dipinjamkan ke Dewan
Diketahui, Cinta Mega sebelumnya membantah sedang bermain game slot.
Cinta Mega mengaku bermain game bergenre puzzle, Candy Crush.
"Enggak lah (bukan main slot), itu kan Candy Crush."
"Saya taruh (tablet) di meja, bukan dimainin (saat rapat). Itu (dimainin) sebelum paripurna, karena nunggunya lama,” ujarnya, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Tindakan Politikus PDIP Cinta Mega Main Game Saat Rapat Dewan Dinilai Melukai Warga Jakarta
Saat itu, ia merasa bosan hingga memutuskan bermain game Candy Crush.
"Bosan dari jam satu siang nunggunya sampai setengah 3 mulainya,” jelas Cinta Mega.