News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1445 H, Beserta Asal Usulnya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan Niat Puasa Asyura - Berikut ini bacaan niat puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram 1445 H, atau Jumat, 28 Juli 2023. Adapun keutamaan dan asal usulnya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram 1445 H.

Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah bagi umat Islam yang dilaksanakan setelah merayakan Tahun Baru Islam.

Dihimpun dari SKB 3 Menteri, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Dengan demikian, puasa Asyura jatuh pada 10 Muharram 1445 H, atau Jumat, 28 Juli 2023, besok.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Keutamaan puasa di bulan Muharram hanya kalah dari puasa bulan Ramadhan dan puasa Arafah.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْل

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Bacaan Niat Puasa Asyura, 10 Muharram 1445 H atau Jumat, 28 Juli 2023

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala"

Keutamaan lain dari puasa Asyura sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi adalah menghapus dosa setahun yang lalu.

Dalam kitab Al Minhaj syarah Sohih Muslim Ibnu Hajar, dijelaskan bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa kecil.

Namun untuk utang piutang atau memakan harta orang, tidak dapat ditebus dengan puasa Muharram ini.

Asal Usul Puasa Asyura

Dikutip dari batang.kemenag.go.id, puasa Asyura juga dikenal dengan Yaumul 'Asyuro.

Baca juga: Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram? Berikut Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, Niat Puasa

Asyuro berasal dari kata 'Asyarah yang berarti sepuluh.

Ada banyak peristiwa penting pada tanggal ini.

Seperti, ketika Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir'aun serta pengikutnya.

Nabi Muhammad SAW juga melestarikan dan mengajarkan pada umatnya untuk melaksanakan ibadah puasa sebagai bentuk ibadah dan ketundukannya kepada Allah SWT.

Adapun hadist dari Bukhori dan Muslim, Abu Musa al-Asy’ari mengatakan: “Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: “Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu.”

Dalam hadist Ibnu Abbas yang merupakan saudara sepupu Nabi meriwayatkan, saat Nabi berhijrah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di sana mengerjakan puasa Asyura.

Nabi pun bertanya tentang alasan mereka berpuasa, dan dijawab: “Ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.

Maka beliau berpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (HR. Bukhari dan Muslim).

(Tribunnews.com/Pondra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini