TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku banyak ditanya tentang siapa konsultan politiknya.
Gibran mengatakan banyak yang menanyakan itu karena cara komunikasinya dipandang berbeda dari kebanyakan politisi pada umumnya.
Juga sejumlah aksi Gibran bermedia sosial seperti rajin membalas tweet hingga memiliki foto profil tidak seperti politisi maupun pemimpin daerah lainnya.
"Semua orang menanyakan itu (konsultan politik), banyak yang menanyakan, ya karena cara komunikasi saya enggak seperti orang biasa."
"Orang-orang bertanya, ini kenapa di Twitter kaya orang gila gini," ungkap Gibran saat menjadi bintang tamu program dialog Rosi Kompas TV, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Saat Gibran Minta Maaf ke Sekjen PDIP karena Dukungan Relawannya Terbagi ke Ganjar dan Prabowo
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan punya konsultan politik, namun merahasiakan sosoknya.
"Ya punyalah, kalau sudah sekelas ini, di level ini, harus punya," ujar Gibran kepada Rosi.
Treatment Generasi Milenial dan Gen Z
Gibran mengatakan gaya komunikasinya tersebut tak lepas dari tujuannya memberikan perlakuan atau treatment kepada generasi muda.
Menurut Gibran, generasi milenial, gen z, tidak bisa diperlakukan seperti dulu.
"Makanya saya juga dalam berpakaian, bersosmed, saya juga agak lain."
"Profile picture itu lain, ada enggak wali kota, gubernur, yang profile picture kaya saya," ungkap Gibran.
Baca juga: Disebut Panda Nababan Anak Ingusan, Gibran Justru Takut Gen Z Jadi Anti Partai
Diketahui, foto profil media sosial Gibran saat ini merupakan badan dari tokoh kartun Patrick di Spongebob, namun dengan wajah Gibran.
"Kalau yang udah tua pasti ini ngapain seperti itu, harusnya pakai peci terus kaya gini mas, banyak yang ngasih masukan kaya gitu," ujar Gibran.
Gibran mengaku masih mempelajari bagaimana agar anak muda bisa tertarik dan tidak apatis terhadap politik.
"Ini yang sedang saya pelajari bersama konsultan-konsultan saya, ini bonus demografi, kalau treatment-nya masih seperti-seperti dulu, ya ini enggak ketangkep, itu aja," tandasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)