TRIBUNNEWS.COM - Ikan Oarfish menjadi perbincangan di media sosial baru-baru ini setelah kemunculannya di lepas pantai Taiwan pada akhir Juni 2023.
Ikan Oarfish sering dijuluki ikan kiamat atau ikan yang membawa simbol bencana.
Oarfish raksasa adalah spesies ikan bertulang terpanjang yang diketahui, mencapai panjang 56 kaki (17 meter).
Beratnya bisa mencapai 600 pound (270 kilogram).
Ikan keperakan kadang-kadang disebut "raja herring" karena kemiripannya dengan ikan herring yang lebih kecil.
Namun ikan ini dinamai Oarfish karena sirip dadanya yang panjang, yang menyerupai dayung.
Ikan Oarfish memakan plankton kecil dan tidak berbahaya, seperti dijelaskan National Geographic.
Baca juga: 51 Ikan Paus Pilot Mati Terdampar di Australia Barat, Petugas Masih Berupaya Mengapungkan 46 Lainnya
Mereka bahkan tidak memiliki gigi asli, melainkan memiliki struktur yang lebih tipis yang disebut penyapu insang untuk menangkap organisme kecil.
Tidak seperti iakn bertulang lainnya, ikan Oarfish kekurangan sisik.
Ikan Oarfish memiliki tuberkel dan lapisan keperakan dari bahan yang disebut guanin.
Meski ikan Oarfish beradaptasi untuk hidup di laut bawah tekanan tinggi, permukaan kulit mereka lembut dan mudah rusak.
Ikan Oarfish Muncul di Laut Taiwan
Baca juga: Ikan Arwana Super Red Hadiah Jokowi untuk Kaisar Naruhito Jadi Simbol Persahabatan Indonesia-Jepang
Sebuah video yang diambil oleh penyelam di laut Taiwan memperlihatkan ikan Oarfish dengan panjang lebih dari 6 kaki yang berenang menuju permukaan.
Ikan Oarfish itu memiliki luka yang mirip bekas gigitan di badannya.
"Saya sedang menyelam bersama kelompok dan kami langsung mengenali ikan gempa. Itu adalah pertemuan yang sangat istimewa, karena saya belum pernah melihatnya di kehidupan nyata sebelumnya," kata Wang Cheng-Ru, instruktur selam yang merekam ikan Oarfish.
Wang Cheng-Ru yakin lubang di tubuh ikan Oarfish mungkin berasal dari serangan hiu.
"Saya harap ini bukan pertanda buruk," katanya, dikutip dari ABC7 News.
Ikan Oarfish adalah jenis ikan yang tinggal di laut dalam di zona mesopelagik 200-1.000 meter di bawah permukaan laut, sehingga jarang terlihat.
Mitos Ikan Oarfish Pembawa Kabar Buruk
Baca juga: Mengenal Ikan Paus Balin, Mamalia Laut yang Bangkainya Terdampar di Pantai Surabaya
Mitos ikan Oarfish yang dianggap membawa kabar buruk ini bermula dari cerita rakyat Jepang.
Menurut cerita rakyat Jepang, ikan Oarfish dikenal sebagai "Utusan dari Istana Dewa Laut" yang membawa kabar buruk ke permukaan, seperti dijelaskan National Geographic.
Legenda lokal di Jepang mengklaim ikan Oarfish muncul tepat sebelum bencana alam seperti tsunami atau gempa bumi.
Enam ikan Oarfish pernah terlihat beberapa hari sebelum gempa mematikan di Filipina selatan pada tahun 2017.
Ikan Oarfish juga muncul sebelum tsunami dahsyat di Tohoku, Jepang, pada tahun 2011.
"Sulit membayangkan fenomena seperti apa yang akan terjadi sebelum gempa bumi yang akan menyebabkan oarfish ini meninggalkan (zona mesopelagik) untuk bergerak menuju pantai dan terdampar," kata Mark Benfield, ahli kelautan dan ahli ekologi di Louisiana State University kepada National Geographic.
Ikan Oarfish tidak tinggal di dekat dasar laut di mana aktivitas seismik laut dalam terjadi.
Jika teori tersebut benar, ikan Oarfish tidak akan menjadi satu-satunya spesies yang terlihat sebelum gempa bumi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)