Film ini juga dihiasi dengan lagu ciptaan pemuda lokal dari Pekalongan.
Selepas pemutaran perdana film, acara dirangkai dengan bedah film dan diskusi bersama sutradara dan penulis naskah.
Ahsania AR Aghnetta yang juga merupakan Youth Coordinator dari ClimArt, didampingi Arifah Handayani selaku Executive Producer sekaligus Community Action Manager dari Climate Reality Indonesia.
Diskusi juga dihadiri oleh Arif Ganda Purnama, Governance Specialist dari Mercy Corps Indonesia, dan Yani Saloh, aktivis lingkungan dan pemerhati seni yang juga anggota Strategy Team dari Climate Reality Indonesia.
“Momen ini menjadi bersejarah bagi kami, karena bahasan krisis iklim yang seringnya dibawakan pada forum akademisi dan pemerintahan yang cenderung saintifik, serius dan formal, sekarang dapat dilihat dan diperhatikan para pegiat seni," ujar Ahsania AR Aghnetta.
Aghnetta berharap film ini dapat menjadi jembatan untuk lebih banyak orang bisa bergabung dan ikut mengambil peran dalam menyuarakan kegelisahan atas krisis iklim melalui hal yang mereka minati.