Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 2 Agustus 2023 besok.
Dikutip dari bmkg.go.id, peringatan dini cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut laporan terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi di 21 wilayah di Indonesia.
Wilayah Sumatera Barat dan DKI Jakarta akan terjadi hujan disertai dengan kilat dan angin kencang.
Sementara di 4 wilayah lainnya yang berpotensi terjadi angin kencang.
Sisanya, 17 wilayah lainnya juga mengalami hujan, disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Waspada Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di 17 Wilayah pada Rabu, 2 Agustus 2023
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Rabu, 2 Agustus 2023:
- Sumatera Barat
- DKI Jakarta
Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang pada Rabu, 2 Agustus 2023:
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Selasa 1 Agustus 2023: Perairan Utara Sabang Capai 4 Meter
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Rabu, 2 Agustus 2023:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi 1 Agustus 2023: Selat Bali Bagian Selatan Capai hingga 4 Meter
- Banten
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Waspada Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di 17 Wilayah pada Rabu, 2 Agustus 2023
Pemicu Cuaca Ekstrem pada Rabu, 2 Agustus 2023
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Selat Malaka.
Misalnya di Sumatera Barat, di Kep.Bangka, di Kep.Natuna, dari Jawa bagian tengah juga terjadi konvergensi yang memanjang.
Sementara dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tengah, di Maluku Utara, di Papua Barat dan di Papua juga terjadi perlambatan kecepatan angin.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Sehingga memiliki potensi sekaligus pemicu cuaca ekstrem yang terjadi pada Rabu, 2 Agustus 2023.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)