TRIBUNNEWS.COM - Merujuk kalender Saka Bali, Hari Raya Galungan jatuh pada hari ini, Rabu (2/8/2023).
Lalu 10 hari kemudian, dirayakan Hari Raya Kuningan.
Diberitakan Tribun Bali sebelumnya, umat Hindu menjadikan momentum Hari Raya Galungan sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma.
Ada sejumlah fakta seputar Hari Raya Galungan dan Kuningan, yakni:
1. Dirayakan setiap 210 hari sekali
Hari Raya Galungan dan Kuningan dirayakan setiap 210 hari sekali dengan menggunakan perhitungan kalender Saka Bali atau Pakuwon, dikutip dari laman Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia.
Baca juga: 20 Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2023, Dapat Dibagikan di Media Sosial
2. Kuningan dirayakan 10 hari setelah Galungan
Umat Hindu percaya, saat Kuningan, Tuhan akan memberikan berkat kepada semua orang yang ada di Bumi ini.
Adapun Hari Raya Kuningan akan dirayakan 10 hari setelah Hari Raya Galungan.
3. Sekolah-sekolah di Bali diliburkan selama sekira 2 minggu
Galungan dan Kuningan di Bali berlangsung selama 10 hari.
Maka dari itu setiap sekolah di Bali diliburkan selama 2 minggu untuk menyambut Galungan dan Kuningan.
4. Makanan khas di perayaan Hari Raya Galungan
Pada saat merayakan Galungan, umat Hindu akan membuat makanan khas seperti Lawar dan Sate.
Baca juga: Resep Hidangan Hari Raya Nyepi, Menu Ayam Betutu dan Lawar Bali