News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Singgung Partai Buruh Segmented Issue, Said Iqbal: Demokrasi Selalu Beririsan dengan Kesejahteraan

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Singgung Partai Buruh Segmented Issue, Said Iqbal: Demokrasi Selalu Beririsan dengan Kesejahteraan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, demokrasi selalu beririsan dengan kesejahteraan.

Hal itu disampaikan Said Iqbal saat ia menjelaskan, Partai Buruh segmented issue atau memiliki fokus masalah hanya pada kesejahteraan buruh dan kelas pekerja.

Sehingga, katanya, jika nanti masuk di dalam parlemen, Partai Buruh tak akan membahas masalah-masalah umum.

Menurutnya, masalah-masalah di luar buruh dan kelas pekerja, biar dibahas oleh partai-partai lain.

"Partai Buruh itu segmented issue. Issue buruh, issue petani, nelayan, buruh migran, guru honorer. Nanti di parlemen kami enggak akan banyak bicara tentang hal-hal yang umum. Karena sudah diambil oleh partai lain, silahkan aja," kata Said, dalam konferensi pers secara daring, Jumat (4/8/2023).

Kemudian, Said menyinggung satu masalah berkaitan dengan kesejahteraan buruh dan kelas pekerja, yakni soal syarat presidential threshold (PT) 20 persen, yang terus ditolak Partai Buruh.

Menurutnya, aturan tersebut merupakan praktik demokrasi yang tidak sehat, karena tidak memberikan rakyat referensi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan gagasan alternatif.

Said kemudian menjelaskan alasan ia dan partainya terus melancarkan penolakan terhadap isu PT 20 persen. Kata Said, demokrasi selalu beririsan dengan kesejahteraan.

"Demokrasi selalu beririsan dengan kesejahteraan. Demokrasi yang sehat, bersih, jujur, dan adil akan menciptakan kesejahteraan," kata Said Iqbal.

"Kenapa? Karena pemimpin yang dihasilkan dalam proses demokrasi ini, yg kita kenal salah satunya adalah Pemilu, dia akan menghasilkan pemimpin yang baik," jelasnya.

Menurut Presiden Partai Buruh ini, pemimpin yang baik akan menghasilkan regulasi yang baik.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, hal inilah yang juga menjadi latar belakang adanya Partai Buruh.

Baca juga: Kemenaker Janji Serap Aspirasi Buruh dalam Revisi Aturan Terkait PHK dan Pengupahan

"Jadi serikat buruh enggak bisa lagi hanya sekadar turun ke jalan, berunding di perusahaan. Itu iya, itu tugas utama. Tapi serikat buruh juga harus membangun satu kekuatan politik yang mengimbangi (partai-partai di parlemen). Saya enggak bicara bertempur konfrontasi ya, mengimbangi ke partai parlemen," ucap Said Iqbal.

"Saya berkeyakinan 2029 dan 2034 partai ini kuat. Yakin sekali saya," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini