Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) M. Isnur berharap, isu pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) turut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR/DPR RI, 16 Agustus mendatang.
Terlebih, bersamaan dengan agenda sidang tahunan tersebut, elemen dan organisasi pekerja rumah tangga (PRT) akan menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI.
YLBHI kata dia, akan turut mendampingi aksi tersebut.
"Iya, kedua kami juga mendesak menjadi agenda prioritas presiden di pidato kenegaraan nya, jadi harapannya ketika meraka ada di DPR presiden tidak lupa," kata Isnur kepada awak media saat ditemui di Kantor YLBHI Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2023).
Isnur berharap, dengan adanya aksi tersebut, memberikan pengingat kepada Jokowi untuk memperhatikan masyarakatnya dalam hal ini PRT.
Jokowi kata dia, tidak hanya peduli dengan investor asing hanya untuk menguntungkan segelintir pihak.
"Bukan hanya ngurusin apa namanya investor yang di negara-negara lain tetapi negaranya sendiri bagaimana ini memperhatikan mereka sendiri," ujar dia.
Dirinya berharap, RUU yang sudah sejatinya dicanangkan dan dibahas sejak 19 tahun silam itu bisa segera disahkan.
Terlebih, saat ini sudah memasuki tahun politik yang dimana banyak pihak yang memanfaatkan hal tersebut.
Sudah sejatinya, para pejabat dan DPR RI serta pemerintah bisa memanfaatkan momentum tahun politik ini untuk mengesahkan RUU PPRT jadi UU.
"Ini adalah momentum menjelang tahun politik harus nya tahun ini dong, ini kan Agustus, abis ini September, Oktober November ini adalah momentum untuk DPR segera menggulirkan mengesahkan menjadi program prioritas," tukas dia.
Sebelumnya, Ribuan pekerja rumah tangga (PRT) akan menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI saat sidang tahunan DPR/MPR RI dilangsungkan pada tanggal 16 Agustus 2023 mendatang.
Dalam agenda sidang tahunan itu, diketahui akan turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang juga akan memberikan pidato kenegaraan.