TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh susunan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Pada 17 Agustus, masyarakat Indonesia akan menggelar upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-78 Kemerdekaan RI.
Upacara HUT RI biasanya diselenggarakan pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB.
Dalam pelaksanaan upacara HUT RI diisi dengan pengibaran bendera, pembacaan teks proklamasi dan UUD 1945 hingga doa bersama.
Tak hanya itu, saat upacara HUT RI juga diadakan prosesi mengheningkan cipta.
Lebih lengkapnya, simak contoh susunan upacara HUT ke-78 RI yang dikutip dari laman Kabupaten Temanggung berikut ini:
Baca juga: Rangkaian Acara Upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara Pagi dan Sore
Susunan Upacara HUT ke-78 RI
1. Acara Persiapan
- Semua peserta Upacara disiapkan berdasarkan peleton masing-masing;
- Tiap-tiap peleton dipimpin oleh seorang Komandan Peleton;
- Komandan peleton siap di depan peleton masing-masing, peserta dalam kondisi istirahat di tempat.
2. Acara Pokok
- Komandan Upacara memasuki lapangan Upacara langsung mengambil alih pasukan;
- Inspektur Upacara memasuki lapangan Upacara;
- Penghormatan kepada Inspektur Upacara;
- Laporan Komandan Upacara;
- Pengibaran Bendera Merah Putih dipimpin oleh Pemimpin Upacara diiringi lagu Indonesia Raya;
- Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara;
Baca juga: Tata Cara Mengikuti Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2023 di Istana Negara, Berikut Link Daftarnya
- Detik-detik Proklamasi:
Tepat Pukul 10.00 WIB sirine dan bunyi-bunyian lain dibunyikan selama 1 menit.
- Pembacaan Naskah Proklamasi oleh Inspektur Upacara;
- Pembacaan pembukaan UUD 45 oleh Petugas Upacara;
- Amanat Inspektur Upacara (membacakan Sambutan Presiden RI)
- Pembacaan Doa;
- Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara;
- Penghormatan kepada Inspektur Upacara,
- Inspektur Upacara meninggalkan tempat Upacara, pasukan dapat dibubarkan.
Baca juga: Syarat Ikut Upacara HUT Ke-78 RI di Istana Negara, Wajib Bawa Undangan dan Berpakaian Adat
Bacaan Doa saat Upacara HUT ke-78 RI
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih,
Atas segala rahmat dan karunia-Mu, pada hari ini kami seluruh bangsa Indonesia, kembali dapat memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-78. Tambahkanlah curahan kasih sayang-Mu sebagai berkah bagi kami mengisi kemerdekaan menuju negeri yang adil dan makmur di bawah naungan ridha-Mu.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Jadikanlah peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai momentum merekatkan rasa persatuan dan persaudaraan sebangsa dan setanah air di antara kami. Jauhkanlah kami dari perselisihan dan perpecahan, hindarkanlah kami dari fitnah dan marabahaya.
Ya Allah, Engkaulah Cahaya di atas segala cahaya,
Sinarilah kami dengan cahaya pengetahuan agar selalu berkemampuan menyikapi kemajemukan dengan kearifan. Jadikanlah keragaman itu sebagai modal kami merawat Indonesia dengan menjaga dan memelihara persatuan.
Ajarkanlah kami sebagaimana Engkau telah ajarkan pendahulu kami cara mengelola urusan kami, cara menyelesaikan perbedaan dengan tetap memelihara integrasi bangsa dan keutuhan NKRI, cara bermusyawarah sebagai jati diri kami.
Kobarkanlah semangat bermusyawarah dengan api konstitusi. Api yang dari padanya memancar kesadaran ber-Pancasila dan bersemangatkan Bhinneka Tunggal Ika. Ilhami hati kami dengan ilmu hikmah dan kebijaksanaan agar demokrasi kami lebih bermartabat, agar permusyawaratan di antara kami benarbenar memberi manfaat dan maslahat.
Ya Allah, Engkaulah Zat Maha Pembebas,
Merdekakanlah jiwa-jiwa kami dari belenggu syahwat dan hawa nafsu kami sendiri. Pertemukan dan persatukanlah hati kami. Hati segenap masyarakat dan para pemimpin kami, untuk mensyukuri kemerdekaan ini, serta ikhlas menjaga dan memeliharanya dengan saling bersinergi membangun negeri ini.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)