Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia butuh pemimpin yang berani menjaga kebijakan yang sudah dibuatnya guna memajukan bangsa. Salah satunya kebijakan soal hilirisasi industri.
Menurutnya pemimpin mendatang yang juga akan meneruskan kepemimpinannya, harus punya keberanian menjaga kebijakan hilirisasi industri ini.
Baca juga: Jokowi Sudah Punya Pilihan Cawapres Buat Ganjar, Tapi Tak Bisa Dibuka ke Publik
Sebab kebijakan ini jadi cara bagi Indonesia menghadapi tantangan, sekaligus membuat dampak positif terhadap ekonomi nasional.
"Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani untuk menjaga kebijakan-kebijakan yang telah dibuat untuk memajukan bangsa. Misalnya, kebijakan hilirisasi industri. Ini kebijakan berani oleh Indonesia yang menghadapi tantangan tidak mudah dan dapat berdampak terhadap ekonomi nasional," kata Jokowi dalam akun Twitter pribadinya @jokowi, Jumat (11/8/2023)
Sehingga, Jokowi bukan menyoal siapa sosok yang akan meneruskan kepemimpinannya nanti. Tapi lebih kepada bagaimana sosok tersebut sanggup dan berani serta konsisten terhadap kerja-kerja yang sudah dia inisiasi.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Pimpin 12 Pertemuan di KTT ASEAN
"Jadi, ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, melainkan kesanggupan sekaligus keberanian untuk konsisten terhadap apa yang sudah kita mulai," ungkap dia.