TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan motivasi dan pesan nasionalisme kepada para mahasiswa menjelang peringatan HUT ke-78 RI.

Menurut Andika, nasionalisme atau rasa cinta tanah air bisa diwujudkan dengan menjadi mahasiswa yang berprestasi di kampus masing-masing.

Hal ini disampaikan Andika Perkasa saat membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Senin (14/8/2023).

Andika memberikan materi soal bela negara hadapan 15.488 Maba UB.

"Intinya bagaimana mereka menunjukkan nasionalisme, tapi sebetulnya dimulai dari dirinya sendiri. Tidak perlu mikir nasionalisme yang terlalu kompleks," kata Andika.

Menurut Andika, sudah saatnya seluruh mahasiswa termasuk Maba UB bisa memacu dirinya sendiri untuk bisa berprestasi.

Pasalnya, kata Andika, prestasi apapun yang mereka raih, sudah menunjukkan bahwa dirinya nasionalis.

"Mendorong dan memacu diri sendiri, sehingga dapat menunjukkan prestasi apapun itu. Itu dia sudah menunjukkan nasionalisme yang sangat bagus," tandas Andika.

Andika juga mengungkapkan saat ini Indonesia tengah mengalami kondisi yang lebih baik daripada kondisi ekonomi global.

Pada tahun 2030 dan 2040an mendatang, Indonesia juga akan mempunyai keuntungan dari bonus demografi.

"Selain itu, generasi muda saat ini memiliki banyak sekali kelebihan dibanding pendahulunya. Kelebihan teknologi dan informasi. Berbagai kelebihan dan potensi itulah yang jika dimaksimalkan akan menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara terbesar di dunia di masa mendatang," ungkap dia.

Andika juga berpesan kepada mahasiswa baru bisa membuka pikiran terhadap setiap perubahan yang ada saat ini.

Dia mencontohkan Bill Gates yang awalnya kuliah di Fakultas Hukum namun akhirnya dia menjadi seorang founding fathers di bidang komputer karena memiliki passion di bidang tersebut.

“Bill Gates tidak sempat menyelesaikan kuliahnya di jurusan hukum namun dia menjadi orang terkaya di dunia sebelum usia nya mencapai 30 tahun. Sikap terbuka juga harus diikuti dengan aksi atau tindakan nyata sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai,” jelas dia.