News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

KIB Auto Bubar, PPP: Bubarnya Koalisi karena PAN dan Golkar Umumkan Dukung Prabowo

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono (kanan), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum Golkar?Airlangga Hartarto (tengah) memberikan terangan dipertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP melakukan pertemuan di kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).? KIB menggelar pertemuan usai PPP menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres. Para ketum yang terdiri dari tiga parpol yakni Golkar, PPP dan PAN akan membahas keberlanjutan dan arah KIB. (Warta Kota/YULIANTO)

Jauh sebelumnya, disampaikan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, KIB mungkin akan bubar jika pilihan capres dan calon wakil presiden cawapres berbeda dengan Golkar dan PAN.

"Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilihan wakil presidennya sudah berbeda, nah itu barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi," kata Mardiono di kantor pusat PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Kendati demikian, Mardiono berharap agar KIB tetap bersatu.

Namun pihaknya tak bisa memaksakan kehendak siapa capres dan cawapres yang diusung di Pemilu 2024 nanti.

"Tapi harapan saya dan saya meyakini bahwa KIB akan tetap bersatu di masa yang akan datang," kata Mardiono.

Profil Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mardiono juga pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). (Warta Kota/Yulianto)

Baca juga: Plt Ketua Umum PPP Ingin KIB Berpisah Baik-baik jika Beda Dukungan Capres-Cawapres

Tanggapan Golkar dan PAN

Merespon pernyataan PPP tersebut, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengamini pernyataan Mardiono itu.

Meski akhirnya ketiga partai anggota KIB berbeda dukungan soal capres-cawapres, maka KIB akan bubar.

Walaupun bubar, Yandri menegaskan silaturahmi akan tetap dilakukan.

"Ya betul, kalau capres dan cawapresnya berbeda, otomatis bubar. Tapi silaturahmi tetap kami rawat," ujar Yandri.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini