"Yang kedua demokrasi pancasila, itu agar jangan lagi kita sembarangan karena bernegara ada aturannya," tukas Moeldoko.
Satire Jokowi di Sidang MPR
Sementara itu, Jokowi membalas sindiran sejumlah pihak yang kerap mengkritik proyek jalan tol di era pemerintahannya.
Satire itu diucapkan Jokowi saat memberikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2023 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (16/8/2023).
Dalam pidatonya, Jokowi membahas soal kepercayaan internasional (international trust) yang didapat Indonesia seusai berhasil memimpin Presidensi G20.
Menurut Jokowi, kepercayaan internasional bisa memberikan banyak manfaat untuk Indonesia.
Keberhasilan Indonesia dalam menghadapai krisis pandemi Covid-19, kata Jokowi, turut mendongkrak kepercayaan internasional.
Baca juga: PDIP: Istilah Pak Lurah Menunjukkan Kecintaan ke Jokowi
Namun dengan pencapaian tersebut, masih ada sejumlah pihak yang mengkritik pemerintahan Jokowi.
Dalam pidato tersebut, Jokowi pun 'menyentil' pihak-pihak tersebut.
"Ada yang bilang memang 'Kenapa dengan international trust yang tinggi? Rakyat kan makannya nasi'," ucap Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (16/8/2023).
"'International trust enggak bisa dimakan', ya memang enggak bisa."
Jokowi lantas menyinggung sejumlah pihak yang gencar mengkritik proyek jalan tol di era pemerintahannya.
Meskipun begitu, Jokowi mengaku senang hingga kini masih ada pihak-pihak yang melontarkan kritik untuknya.
"Sama dengan jalan tol, enggak bisa dimakan, ya memang," ujar Jokowi.
"Ini contoh menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak produktif, tapi enggak apa-apa."
"Saya malah senang, memang harus ada yang begini-begini supaya lebih berwarna, supaya tidak monoton dunia ini," tukas Jokowi.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)