Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.800 personel dikerahkan mengamankan rangkaian upacara pengibaran hingga penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (17/8/2023).
"1.800 personel diterjunkan hari ini mulai pagi tadi ya untuk mengamankan jalannya upacara hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Aksi Heroik 2 Warga Panjat Tiang Bendera Gara-gara Tali Putus Saat Upacara HUT RI ke-78 Panen Pujian
Komarudin mengatakan, jumlah personel tersebut masih akan terus berjaga hingga upacara penurunan bendera sore nanti.
"Dilanjutkan lagi nanti sore, upacara penurunan bendera," jelasnya.
Terkait gelaran acara tersebut lanjut Komarudin, arus lalu lintas bakal dialihkan oleh polisi saat proses kirab atau membawa bendera dari Monas ke Istana Negara.
"Hanya beberapa saat tadi arus lalu lintas kami alihkan, pada saat ada prosesi kirab membawa bendera dari Cawan Monas ke Istana," ujar dia.
Sementara itu untuk proses pengalihan arus lalu lintas pada sore nanti, dijelaskan Komarudin hal itu masih bersifat situasional.
Hal itu tergantung dari tamu undangan yang akan datang pada upacara penurunan bendera.
"Nanti sore kami akan melihat arus masa ataupun undangan yang datang ya," ujar Kapolres.
Terkait hal ini Komarudin pun menjelaskan bahwa biasanya akan terdapat sedikit kepadatan di area istana jelang berlangsungnya acara tersebut.
"Biasanya akan terdapag kepadatan satu atau dua jam sebelum acara dimulai karena itu waktu tamu berdatangan. Namun konsepnya sama seperti yang tadi," pungkasnya.