Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana mengungkapkan Indonesia memiliki modal untuk menjadi negara super power.
Ia mengatakan ada dua kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara yang kuat.
Menurut Hikmahanto, Indonesia harus mampu menawarkan ide-ide atau gagasan pada situasi di level internasional.
"Kita ini kalau mau menjadi super power, kita harus punya kemampuan untuk mewujudkan ide, yang tidak ke kanan dan kiri itu yang selalu digelorakan oleh para pendiri," ujar Hikmahanto dalam Diskusi Gelora Talks, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: HUT Kemerdekaan RI Jadi Alasan Fajar/Rian Ingin Sabet Gelar Juara di Kejuaraan Dunia 2022
Dirinya menyontohkan langkah Presiden Joko Widodo pada saat pertemuan negara G20.
Saat itu, dirinya mengungkapkan Jokowi mampu menawarkan solusi konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Pada waktu G20 beliau bisa mempunyai strategi-strategi bagaimana. Meskipun belum berhasil mengupayakan penyelesaian perang di Rusia dan Ukraina," ujarnya.
Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-78, bank bjb Gelar Promo Menarik Bagi Nasabah
Langkah yang kedua, kata Hikmahanto, adalah menjaga kualitas para birokrat.
Dirinya mengatakan para birokrat harus tetap dipertahankan meski terjadi perubahan kekuasaan.
"Jadi untuk memastikan bahwa 2045, 22 tahun ke depan ke titik itu. Menurut saya para birokrat harus jangan diganggu begitu kan. Kebiasaan misalnya, saya jadi politisi ganti-ganti eselon 1 itu harus nggak boleh, karena mereka yang memegang visi," pungkasnya.