TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Borobudur menggelar kegiatan berupa eksibisi amal meliputi pameran foto, seminar diskusi, dan musik yang berlangsung pada 18-20 Agustus 2023.
Rektor Universitas Borobudur, Bambang Bernanthos menyampaikan komitmen pihaknya dalam pencegahan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS.
Salah satunya, dengan mendukung penyelenggaraan kegiatan eksibisi dan amal.
"Menjadi tanggung jawab kita semua dalam pencegahan narkoba dan HIV/AIDS," kata Bambang, Jumat (18/8/2023).
Ia mengatakan lewat eksibisi ini, generasi muda diharapkan dapat bersatu dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, dan pencegahan HIV AIDS.
"Melalui acara ini, dapat kita tumbuhkan kesadaran di generasi muda untuk mencegah narkoba dan HIV AIDS," katanya.
Pemerhati musik yang turut hadir dalam acara, Hari Koko Santoso menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Borobudur karena telah peduli pada upaya penanganan narkoba dan HIV AIDS.
Menurutnya, hal positif ini harus terus dipertahankan dan dilaksanakan.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Faisal Santiago mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Sementara itu, sorotan utama adalah diskusi yang dipandu oleh Dosen Universitas Borobudur Prodi Psikologi, Hapsarini Nelma, M.Psi.
Hapsarini melibatkan peserta dalam diskusi mendalam tentang pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, serta dampak mengerikan yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat-obatan terlarang yang dilihat dari kaca mata ilmu Psikologi.
"Sudah saatnya kita semua bergerak untuk menumbuhkan kesadaran lebih terhadap generasi penerus bangsa tentang seberapa kejamnya dampak dari HIV/AIDS," ujarnya.
Banyak masyarakat yang masih awam bahwa HIV/AIDS dapat disebebkan oleh penggunaan narkoba.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Negara Wajib Memenuhi Hak-Hak Perempuan di Lingkar HIV
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Borobudur Bambang Bernanthos, Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Faisal Santiago, pemerhati musik Hari Koko Santoso, mahasiswa, Sahabat Syair Foundation, dan sejumlah public figure penyintas narkoba.
Sebagai bentuk dukungan dalam penanganan narkoba dan HIV, serta penggemar berat dari Fariz RM, Faisal juga membeli sebuah foto Fariz RM yang dipamerkan.