Laporan Wartawan Tribunnews, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Bangsa yang maju dan besar adalah bangsa menghargai serta mencintai budaya luhurnya.

Demikian dikatakan K.H, M. Endy S Lesmana atau akrab disapa Gus Hendy, tokoh muda NU, saat menghadiri Pagelaran Budaya Wayang Orang Milenial RBN Puspo Budoyo.

Pementasan wayang orang yang digelar RBN Puspo Budoyo, Minggu (20/8/2023), mengangkat tema "Babat Alas Wonomerto."

Wayang orang itu mengangkat lakon Pandawa mendapatkan anugerah dari Prabhu Destrarata, di hutan rimba pascapercobaan pembunuhan terhadap mereka oleh Kurawa.

Bukan hal mudah bagi para Pandawa untuk memulai pekerjaan besar membuka hutan rimba yang sedemikian lebat, angker, dan dihuni para raksasa.

Menurut dia, butuh tekad, kerja keras dan semangat dalam berjuang menyelesaikan itu, dengan segala tantangan risiko besar. Bahkan bertaruh nyawa demi membangun Istana.

"Kisah pagelaran wayang orang ini tentu akan mengingatkan kita sebagai Bangsa Indonesia dan para pemimpin, untuk tetap bersemangat dan teguh berjuang membangun ekosistem perekonomian yang berpihak pada wong cilik (UMKM), peradaban budaya yang luhur dan mewujudkan cita-cita dalam membangun Ibukota baru IKN Nusantara yang saat ini sedang di bangun oleh Pemerintah Pusat di Kalimantan," terang Gus Hendy.

Ketua Dewan Pembina DPP Peran UMKM Indonesia itu menyampaikan apresiasi terhadap H. Luluk Sumiarso tokoh Budayawan Nasional yang memimpin dan mengasuh RBN Puspo Budoyo.

Sebab, menurut dia, RBN Puspo Budoyo ikut serta merawat dan menjaga kelestarian budaya luhur bangsa Indonesia serta para Seniman Budaya yang bergabung di dalamnya.

"Bangsa yang besar dan maju adalah bangsa yang menghargai dan mencintai budaya luhurnya," kata Gus Hendy.

Baca juga: Kemendikbudristek Suguhkan Tayangan Serial Wayang Orang Nyantrik

Sebagai tokoh budaya dan penggerak UMKM, Gus Hendy menyebut jika pagelaran seni dan budaya ini harus tetap dilestarikan untuk masa depan Indonesia.

Ia menambahkan pagelaran seni budaya ini harus tetap di lestarikan di rawat dan di jaga sebagai Warisan Budaya Luhur Bangsa Nusantara dan masa depan Indonesia maju.

"Semoga cita cita Bangsa dan Negara Indonesia, dalam Membangun Ibukota baru IKN Nusantara berjalan lancar dan sukses. Sesuai tema nasional, Terus Melaju untuk Indonesia Maju," ucapnya.

Pagelaran tersebut juga dihadiri tokoh pemerhati anak Kak Seto dan beberapa Pejabat Pemerintah, pejabat bank BUMN maupun Swasta.