Ada nggak hubungannya Gibran di undang itu dengan kecenderungan PSI untuk mendorong Gibran dalam konteks ini, untuk jadi calon wakil presiden? Apa ada hubungannya soal itu? Lalu, orang menghubungkan dengan oleh PSI melakukan JR batas usia capres-cawapres di MK?
Kalau mau dihubung-hubungkan semua bisa saja terhubung semua.
Tapi kemarin itu kami mengundang Gibran sesuai dengan kapasitasnya dan hari ini kan juga belum diundang di mana mana. Saya pikir kita tidak perlu meyakinkan publik tentang keberhasilan seorang Gibran Rakabuming, orang bisa melihat sendiri.
Nah soal JR, PSI itu meminta agar tolonglah dikembalikan ke undang undang Pemilu sebelumnya, di mana undang undang Pemilu sebelumnya itu sudah menetapkan batas minimum usia Capres-Cawapres 35 tahun.
Dua undang undang Pemilu sebelumnya undang undang tahun 2003 dan 2008 itu batas minimumnya 35 tahun. Justru yang aneh ini tiba-tiba undang undang tahun 2017 yang tiba-tiba berubah menjadi 40 tahun dengan alasan kalau dibawa 40 usianya masih labil. Nah ini tidak kuat alasannya yuridis, saintifik juga sudah dibantah oleh banyak pakar bahwa rentang 35 - 40 kategorinya sama, dewasa akhir. Jadi tidak bisa dikatakan 40 itu sudah tidak labil, 35 masih labil, masih 36 labil.
Jadi tidak ada hubungan JR dengan Gibran dan tulisan kaos di mbak Grace ya?
Yang ada adalah sama-sama mungkin semangat anak-anak muda bisa berkiprah lebih baik lagi di Indonesia.
Kalau boleh ditanya, menurut Sis Grace, Gibran sudah punya kapasitas dan punya kemampuan untuk di dongkrak menjadi cawapres?
Menurut saya, orang yang bisa menempati posisi capres-cawapres itu kan harus dipilih oleh masyarakat ya, nggak ada sekolahnya, nggak bisa magang juga ya kan, ya berarti kita hanya bisa melihat dari posisi dia menempati bagaimana dia memenag organisasi, bagaimana memegang borikasi, bagaimana memiliki kebaruan kebaruan ide, itu kan kualitas yang bisa kita lihat.
Hari ini saya pikir Gibran salah satu anak muda yang berhasil sebagai kepala daerah, di usianya sebegitu masih muda sudah banyak terobosan-terobosan yang dia berhasil buat dan itu diakui oleh masyarakat juga gitu kan.
Saya pikir Gibran salah satu anak muda yang bisa kita dorong selain daripada ada juga nama nama lain yang ikut kasihani juga teman saya enggak disebut Emil Dardak (Wagub Jatim) yang menjadi pemohon loh dan usianya beliau di bawah 40. Kan sayang sudah nyampai jadi Wagub, sudah terbukti menjadi Bupati, bagus juga, kenapa orang-orang ini tidak punya kesempatan hanya karena soal umurnya kurang satu dan dua tahun, itukan sayang rasanya kita kehilangan calon pemimpin muda cuma gara-gara masalah umur, yang landasannya nggak jelas itu.
Jadi menurut Sis, melalui penjaringan dari kader dan pengurus, yang masuk di dalam daftar atau kriteria cawapres itu siapa?
Kami nggak mau berandai-andai, sekarang belum ada daftar khusus tapi saya rasa kalau orang mau maju di kontestasi nasional itu kan memang harus dikenal ya dan tokoh yang punya dikenal secara nasional angkanya diatas 50 persen kan nggak banyak.
Larena memang kita punya problem nih soal kaderisasi regenerasi itu memang problem kita.