News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Umum AKPI Ingatkan Kembali Anggotanya Senantiasa Jaga Integritas dan Profesionalisme

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum AKPI Imran Nating dan Sekjen AKPI Nien Rafles Siregar.

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Imran Nating mengingatkan  kembali anggotanya menjaga integritas dan makin profesional seiring dengan terus berkembangnya organisasi yang saat ini berusia 25 tahun. 

Bagi Imran, usia 25 tahun bagi sebuah organisasi adalah waktu yang cukup matang terus berkembang, semakin modern, makin dinamis dan makin profesional melayani anggotanya.

Baca juga: AKPI Gelar Pendidikan Kurator Angkatan XXX, Peserta Antusias

"Target dan harapan kami pada HUT AKPI yang ke-25 tahun ini organisasinya makin matang, makin modern, makin dinamis dan makin profesional melayani anggotanya," ungkap Imran saat perayaan HUT AKPI di Jakarta, Senin (28/8).

Perayaan HUT AKPI kali ini digelar bersamaan dengan agenda Rapat Anggota Tahunan. 

Selain itu, Imran juga berharap agar anggotanya makin profesional dan menjaga integritas dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Hal ini penting kata Imran karena profesi kurator dan pengurus adalah profesi strategis mengelola harta kekayaan debitur.

"Anda bisa bayangkan jika tidak dikelola dengan profesional, tidak menjaga integritas, maka ini bisa merugikan para kreditur dan tentu debitur sendiri," sambung Imran.

Baca juga: AKPI Beri Bimbingan Teknis Perpajakan Dalam Kepailitan Untuk Kurator dan Pengurus 

Imran sendiri meyakini, AKPI sejauh ini berkembang dengan sangat baik dan positif dengan pertumbuhan yang luar biasa, baik dari sisi jumlah anggota maupun profesionalisme anggotanya karena kepailitan dan PKPU terus berjalan sehingga anggotanya semakin paham.

Salah satu standar organisasi yang diterapkan di AKPI, kata Imran, adalah memegang teguh kode etik dan standard profesi secara tegas tanpa ruang abu-abu. 

Di AKPI kata dia jika terjadi pelanggaran kode etik dan standard profesi  maka dewan kehormatan langsung melakukan pemeriksaan. 

"Hal ini kami sangat serius sehingga kami juga lakukan update standar profesi, mungkin standar profesi kita ada yang tidak sesuai, itu akan diupdate. Kita ada dewan standar profesi namanya yang setiap saat akan mengupdate," jelasnya. 

Hal lain adalah peningkatan kapasitas anggota yang menurut Imran semakin rutin dilakukan. 

Jika sebelumnya pendidikan lanjutan itu hanya  dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, maka kepemimpinan Imran pendidikan kurator dilakukan dua kali dalam satu tahun.

Baca juga: Imran Nating Komitmen Wujudkan AKPI yang Modern, Dinamis, dan Profesional

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini