"Memang anggota wajib satu kali pelatihan bahkan dalam 5 tahun. Tapi pada periode kami, daksanakan dua kali pendidikan lanjutan dalam satu tahun.Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas anggota, ngecas ilmu lagi karena lama tidak belajar lagi akan lupa. Jadi itu antara lain langkah-langkah yang kita lakukan untuk menghasilkan kurator dan pengurus yang makin profesional dan pastinya menjaga integritasnya," tukas Imran.
Pada kesempatan yang sama Sekjen AKPI Nien Rafles Siregar menambahkan HUT AKPI kali ini istimewa karena 4 orang pendiri hadir.
Diketahui pendiri AKPI adalah Fred B.G Tumbuan, Kartini Muljadi, Marjan E. Pane, Jusuf Wibisana, Amir Abadi Jusuf, Jan Hoesada, Jahja Rahmanto, Laksmi Juwita, Tuti Simorangkir, Timur Sukirno, Ferry P. Madian, Ary A. Efendi, Ery Yunasri, dan William Edward Daniel.
"Setidaknya kamu diingatkan kembali makna logo AKPI dengan tiga garis tegak lurus yang artinya AKPI akan selalu berada pada koridornya yaitu menjaga profesionalitas dan berintegritas. Apa yang pendiri dulu rencanakan mudahan masih bisa kita teruskan dan pertahankan diusia 25 tahun dan untuk tahun-tahun yang akan datang," kata Nien.
Ketua Panitia HUT AKPI Novio Manurung menambahkan pula bahwa perayaan HUT AKPI kali ini digelar dalam beberapa rangkaian acara seperti badminton competition, Mini Soccer Cup, Golf Tournament, 9 Ball Championship, Lomba Video Lagu Daerah, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah.
"Ini tentu bentuk kebanggan kami pada organisasi ini sebagai yang paling tua dan berharap agar kontribusi AKPI pada bangsa dan negara ini semakin besar," pungkas Novio.