TRIBUNNEWS.COM - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 pada 2 Oktober 2023 mendatang, Bank Mandiri menggelar Mandiri Entrepreneur Expo sebagai wadah untuk mengerakkan ekonomi kerakyatan dan berkelanjutan dalam rangka memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ekonomi kerakyatan sendiri merupakan bagian penting dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik. Meski diterpa berbagai ketidakpastian akibat faktor ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Tanah Air di kuartal II-2023, telah mencapai 5,17 persen, dan hal ini menjadi penanda positif tren perbaikan ke depan.
Tren ekonomi yang solid tersebut tidak terlepas dari makin matang dan bertumbuhnya jumlah pelaku usaha pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Mengingat pentingnya peranan UMKM di tengah momentum pertumbuhan ekonomi ini, Bank Mandiri sebagai agen of development bermaksud meningkatkan intensi berwirausaha, khususnya di kalangan masyarakat perkotaan dan generasi muda lewat Mandiri Entrepeneur Expo.
Baca juga: Hadirkan Semangat HUT Kemerdekaan RI ke-78, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen tanggung jawab perseroan dalam memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Mandiri Entrepreneur Expo ini tidak hanya mengikutsertakan para pelaku UMKM di usia matang, namun juga mengikutsertakan para siswa Sekolah Dasar dimana melalui kegiatan ini mereka memiliki semangat untuk mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan sejak usia dini,” ujar Darmawan di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Mandiri Entrepreneur Expo yang digelar 29 Agustus 2023 di Assembly Lantai 9 Menara Mandiri, Jakarta ini menghadirkan sebanyak 28 booth dari berbagai UMKM lokal seperti ARTUReady by Indah Veny, DCraft Indonesia, Mochibo, finalis uRBan Festival dan hasil karya kreasi dari siswa Sekolah Dasar.
“Mandiri Entrepreneur Expo menjadi bentuk dukungan dan apresiasi Bank Mandiri pada pengembangan sektor rill dengan penciptaan pasar atau mendekatkan pelaku usaha dengan konsumen potensial,” lanjut Darmawan.
Darmawan menjelaskan, perhelatan ini turut meliputi rangkaian kompetisi bagi UMKM binaan Rumah BUMN (RB), Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Junior yang dibungkus dalam inisiatif uRBan Festival beberapa pekan lalu. Program uRBan Festival sendiri merupakan kompetisi UMKM yang mencakup ragam kategori mulai dari Craft, Fashion, dan Food & Beverage.
Selain sebagai ajang kompetisi, uRBan Festival juga menjadi wadah pendukung bagi fasilitator RB Mandiri dan UMKM dari seluruh Indonesia. Lewat kesempatan ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengenal prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai persiapan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dari puluhan UMKM yang menjadi peserta uRBan Festival tahun ini, terdapat tiga UMKM yang menjadi unggulan, yaitu Mie Sehat Cempaka dari RB Ambon, Recycling Village binaan RB Jakarta Selatan, dan Ulur Wiji UMKM binaan RB dari Surabaya.
Serangkaian kegiatan ini melengkapi strategi pembinaan UMKM yang telah diberikan oleh Bank Mandiri. Selain pendampingan, pelatihan ini juga bermanfaat untuk memberikan penguatan kapasitas serta pembiayaan ke segmen UMKM.
Sebagai informasi, sampai dengan akhir Juni 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke segmen UMKM sebesar Rp 119,7 triliun atau tumbuh 8,1 persen secara year on year (YoY). Pencapaian tersebut juga diikuti dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di segmen UMKM yang terjaga di level 1,5 persen.
Baca juga: Hingga Juni 2023, Bank Mandiri Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp 59,8 Triliun
Tumbuhkan minat usaha sejak dini lewat program Wirausaha Muda Mandiri
Bank Mandiri juga menginisiasi program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Junior 2023 dalam inisiatif yang digelar selama hampir satu bulan ini. Program WMM Junior melibatkan lebih dari 260 sekolah dasar dengan total 60.000 siswa dari berbagai kalangan.
Program ini bertujuan meningkatkan minat kewirausahaan sejak dini, memberikan penghargaan kepada siswa, guru, dan sekolah mitra yang menerapkan inovasi pembelajaran, serta menyebarluaskan praktik baik dalam pembelajaran berbasis proyek kurikulum merdeka.
Dengan begitu, para peserta WMM Junior diharapkan mampu menumbuh semangat berwirausaha dan menajamkan kreativitas sejak dini. Program ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk berbagi hasil kreativitas dan riset mereka.
"Kami turut bangga dapat menjadi bagian dari proses pengembangan para generasi muda yang menampilkan semangat dan kreativitas tinggi. Kami berharap, ke depan minat berwirausaha di generasi muda dapat terus bertumbuh dan memberi kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa," ujar Darmawan.
Di perhelatan WMM Junior kali ini, penghargaan Juara 1 untuk kategori SDN Perkotaan jatuh kepada SDN Tangerang 3, dan gelar juara 1 kategori Madrasah Ibtidaiyah diraih oleh Madrasah Ibtidaiyah AL IMAN, Kota Magelang. Sementara kategori SDN Pedesaan & 3T dimenangkan oleh SDN 2 CITATAH, Kabupaten Bandung Barat yang sekaligus menjadi Jawara Best of the Best WMM Junior 2023.
Baca juga: Sambangi Universitas Brawijaya, Srikandi BUMN dan Bank Mandiri Beri Inspirasi kepada 1.200 Mahasiswa