Sebab, lanjut Ijeck, selaku Ketua Golkar Sumut, dirinya bersama organisasi partai masih menyusun strategi matang agar nantinya bisa mengetahui peta politik dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Intinya, secara resmi saya masih umumkan akan maju di Pileg. Soal Pilkada, belum ada pernyataan resmi saya untuk itu,” ucapnya.
Ijeck juga menepis kabar-kabar yang selama ini menyebut sudah ada pihak-pihak yang datang kepadanya untuk dipasangkan agar maju kembali pada Pilgubsu 2024.
Menurutnya, selama menjabat Wagub Sumut, hal itu tidak ada.
“Selama saya menjabat, tidak ada."
"Karena, setelah jabatan Wagub Sumut ini, saya maju Pileg,” ujarnya.
Arahan dari Ketua Umum Partai
Ijeck juga mengatakan, jika ada pertanyaan, “Kok, Pileg mau? Pilkada juga mau? Sebenarnya saya juga pernah bilang ke Ketua Umum Golkar, kalau bisa jangan dua-duanya,” ungkapnya.
Lalu, hasil diskusi yang dilakukan Ijeck selaku Ketua DPP Golkar Sumut, dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, semua Ketua DPP Partai disuruh maju di Pileg, dan Pilkada juga.
“Apalagi saya pernah jabat Wagub Sumut, lebih mudah dikenalkan ke masyarakat,” sebutnya.
Diakui Ijeck, dengan segala pekerjaan yang belum selesai, dirinya semakin tertantang untuk membangun Sumut.
“Tapi, saya tegaskan lagi, saya bilang ke kawan-kawan bicara Pileg dulu, Pilkada nanti. Keinginan kita setelah Pileg, kita juga ingin berbuat untuk memajukan Sumut,” katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 5 September Berakhir, Ijeck Maju ke DPR RI: Tetap Berbuat untuk Masyarakat Sumut