News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

KTT ASEAN Plus Three: Jokowi Ajak Jepang, China, dan Korsel Jaga Stabilitas dan Perdamaian Kawasan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menkopolhukam Mahfud MD (kedua kiri), Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pandangan Pemerintah RI dalam KTT Ke-24 ASEAN-Republik Korea di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/2023). Pertemuan ini merupakan serangkaian dari agenda KTT Ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta Convention Center sejak 5 September hingga 7 September 2023 mendatang. Media Center of The ASEAN Summit 2023/M Agung Rajasa/pras/Intan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka KTT ASEAN plus Three di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu, (6/9/ 2023).

KTT tersebut dihadiri pemimpin di tiga negara Asia Timur Laut yakni Jepang, China, dan Korea Selatan, serta Negara negara anggota ASEAN.

Dalam KTT tersebut, Jokowi mengatakan selama dua puluh tahun kerjasama sama ASEAN plus Three telah banyak membuahkan hasil. Terutama, untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.

"Namun, kita tidak boleh cepat berpuas diri, kita harus terus membuka dan menciptakan peluang-peluang kerja sama baru di mana pembangunan ekonomi hijau jadi salah satu prioritas ke depan," kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan ASEAN sangat menghargai dukungan China, Jepang, dan Korea Selatan untuk pengembangan ekosistem battery dan ASEAN-Indopacific Forum. Hal itu sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.

"Ini penting bagi kemajuan dan pertumbuhan kawasan," tuturnya.

Namun menurut Presiden tujuan tersebut bisa dicapai apabila ada perdamaian di kawasan. Tujuan tersebut akan sulit tercapai bila stabilitas kawasan tidak bisa dijaga.

Baca juga: Sejumlah Pemimpin Negara Mitra ASEAN Telah Hadir di Jakarta: PM Cina hingga Wapres Amerika Serikat

"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk memiliki rasa yang sama, memiliki kesadaran yang sama untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan terus menghormati hukum internasional," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini